Nukilan.id – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD-PD) Aceh Arif Fadillah minta masyarakat Aceh untuk bersama-sama menjaga hutan Aceh, karena hutan yang terbentang indah, alami, juga memberi hawa yang segar, sehingga patuit kita jaga bersama.
“Luar biasa kekayaan yang kita miliki, hutannya masih sangat alami. Patut kita jaga bersama,” kata Arif Fadillah saat melintasi jalan Terangon, tembus Gayo Lues ke Aceh Barat Daya (Abdya) beberapa waktu lalu.
Menurut Arif Fadillah, hutan harus menjadi tanggungjawan bersama, terutama dalam menghalau penjarah yang dapat merusak hutan. Padahal, kata Arif, hutan seperti hutan leuser adalah paru-paru dunia yang kelak menjadi benteng bagi kehidupan anak cucu.
“Harus kita lawan penjarah, dan rakyat Aceh harus bersatu menjaga dan merawat hutan,” ujarnya.
Arif menjelaskan, dalam segala segi Aceh dikaruniai banyak kelebihan-kelebihan, salahsatunya potensi hutan yang lengkap. Banyak jenis tanaman yang tidak dimiliki daerah lain, seperti halnya bunga Raflesia dan kayu Gaharu, juga jenis tanaman lainya.
“Begitu juga dengan faunanya seperti Harimau Sumatra, Tapir dan banyak jenis fauna lainya, yang cuma terdapat di hutan Aceh.
Ketua DPC Demokrat Banda Aceh ini juga mengatakan, Selain hutan Leuser yang menjadi perhatian dunia, Aceh juga memiliki hutan lindung yang kaya dan bagus, seperti Ulu Masen di Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Besar, dan Pidie.
“Ini harus kita jaga, baik ekosistemnya maupun habitatnya. Sekarang kita lihat Aceh menjadi daerah yang rawan bencana, ketika musim kemarau kekeringan, sawah banyak yang fuso dan ketika musim hujan Aceh banjir. Ini karena kita masih tidak ramah dengan lingkungan,” ujar Arif Fadillah.[js]