NUKILAN.id | Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, melantik Azwardi sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dalam sebuah upacara yang digelar di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur pada hari Senin (25/3/2024).
Azwardi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Aceh. Melalui keputusan ini, Azwardi kini mengisi jabatan penting sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Aceh.
Pelantikan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Permendagri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota. Menurut peraturan tersebut, jika Sekretaris Daerah diangkat menjadi Penjabat Gubernur, maka jabatan Sekretaris Daerah diisi oleh Penjabat Sekretaris Daerah.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Aceh, Bustami, telah diangkat sebagai Penjabat Gubernur Aceh pada tanggal 13 Maret 2024 lalu. Pelantikan Azwardi sebagai Penjabat Sekretaris Daerah diharapkan dapat memastikan kelancaran berbagai program dan kegiatan pemerintahan di Provinsi Aceh.
“Saya yakin, saudara Azwardi adalah sosok yang tepat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Aceh. Saudara memiliki pengalaman yang luas di bidang pemerintahan, serta memiliki integritas dan komitmen yang tinggi,” kata Bustami dalam sambutannya.
Bustami juga menyampaikan sejumlah pesan kepada Pj Sekda Aceh. Di antaranya, dia meminta Azwardi untuk memastikan gerak cepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2024.
Anggaran yang telah disepakati harus terserap secara optimal dan tepat sasaran guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Salah satu program prioritas kita adalah penanggulangan kemiskinan, saya harap saudara dapat bekerja sama dengan seluruh Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) terkait untuk memastikan program-program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan,” ujar Bustami.
Bustami juga meminta Pj Sekda Aceh yang baru dilantik untuk mempercepat segala persiapan pelaksanaan PON 2024 yang akan digelar di Aceh pada September mendatang.
“Rutin setiap saat memonitor semua bidang dan mengadakan pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk memudahkan koordinasi, sehingga PON Aceh-Sumut ini dapat kita sukseskan. Kesuksesan pelaksanaan PON tersebut merupakan marwah bagi orang Aceh,” tandasnya.
Selanjutnya, Bustami juga meminta Azwardi untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak guna memastikan pelaksanaan Pilkada serentak dapat berlangsung aman dan kondusif.
Pilkada menjadi momentum untuk membuktikan kembali bahwa Aceh sudah benar-benar kompak dan padu.
“Saya yakin, dengan kepemimpinan saudara Azwardi, akan mampu menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah Aceh,” pungkasnya.
Editor: Akil Rahmatillah