Sebanyak 63 Mahasiswa Ikuti Pembekalan Program Magang, Begini Pesan Wakil Dekan II FAH UIN Ar-Raniry

Share

Nukilan.id – Sebanyak 65 peserta mahasiswa semester 7 angkatan 2020 dari Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, mengikuti pembekalan Program Magang pada hari Rabu (12/7/2023).

Acara ini dilangsungkan di Aula Mini Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Pembukaan acara ini dilakukan oleh Sanusi, M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Sanusi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya keikutsertaan mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab dalam kegiatan ini.

Baca Juga: Rektor UIN Ar-Raniry Apresiasi Respon Cepat Menag Yaqut dalam Tantangan Ibadah Haji 1444 H

“Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana menyesuaikan diri sebagai mahasiswa magang di tempat magang, serta memahami peluang dan tantangan yang ada. Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki kemampuan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan dalam dunia magang dan dunia kerja sesungguhnya” ujar Sanusi.

Lebih lanjut, Sanusi menyampaikan Dengan acara pembekalan ini, diharapkan para peserta magang atau calon alumni Bahasa dan Sastra Arab akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dalam dunia kerja, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peluang yang tersedia dan keterampilan yang harus dikembangkan untuk mencapai kesuksesan.

Acara pembekalan tersebut terdiri dari dua sesi materi yang sangat berharga. Sesi pertama dipandu oleh Rizki Rinaldi, M.Hum, seorang ahli dalam bidang Bahasa dan Sastra Arab, yang membahas dengan mendalam tentang “Peluang dan Tantangan Dunia Kerja Bagi Alumni Bahasa dan Sastra Arab”. Rizki Rinaldi memberikan wawasan yang inspiratif dan informatif mengenai bagaimana para alumni dapat memanfaatkan pengetahuan Bahasa dan Sastra Arab mereka dalam dunia kerja yang dinamis saat ini.

Sesi kedua diisi oleh Zahrul Fadhi, MA, selaku Ketua Alumni Bahasa dan Sastra Arab (ABSA), dan juga seorang praktisi dalam pengembangan keterampilan, baik hard skill maupun soft skill.

Dalam sesi ini, Zahrul Fadhi memberikan materi yang sangat berharga tentang “Pengembangan Hard Skill dan Soft Skill Bagi Calon Alumni Bahasa dan Sastra Arab”. Dengan pengetahuannya dan pendekatan yang praktis, Zahrul Fadhi memberikan panduan yang jelas dan konkrit mengenai keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini, baik dalam hal keterampilan teknis (hard skill) maupun keterampilan intrapersonal dan interpersonal (soft skill).

Kedua sesi tersebut memberikan pemahaman yang komprehensif dan inspirasi yang besar bagi para peserta. Acara pembekalan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tentang potensi dan tantangan dalam dunia kerja, tetapi juga memberikan panduan yang praktis untuk mengembangkan keterampilan yang relevan.

Peserta diberikan wawasan yang kuat tentang bagaimana menggabungkan pengetahuan Bahasa dan Sastra Arab dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja modern.

Setelah kegiatan pembekalan ini selesai, para mahasiswa akan ditempatkan di beberapa instansi pemerintahan dan swasta di Banda Aceh dan Aceh Besar. Beberapa di antaranya adalah Dinas Badan Daya Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Aceh, DISBUDPAR Kota Banda Aceh, Balai Diklat Kementerian Agama (Kemenag), Museum Aceh, Museum Pedir, Museum Ali Hasjmy, Balai Bahasa, Kemenag Aceh, Majelis Adat Aceh, dan Dinas Syariah Islam. []

Baca Juga: 8 Dosen UIN Ar-Raniry Sajikan Makalah Perkembangan Hukum Islam Aceh di Thailand

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News