NUKILAN.id | Sabang – Dinas Pariwisata Kota Sabang baru-baru ini menerima kunjungan dari Pengelola Desa Wisata Kabupaten Aceh Jaya sebagai bagian dari upaya memperluas wawasan dan memperkuat pengelolaan destinasi wisata di daerah tersebut. Kegiatan pendampingan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 29 November 2024, dengan fokus pada pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh 13 peserta yang terdiri dari pengelola desa wisata Aceh Jaya. Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang yang diwakili oleh Kabid Ekonomi Kreatif, Sofa Yohanna, bersama Kabid Pemasaran Pariwisata, Murdiana, menyambut para peserta di Putri Ijo Gampong Aneuk Laot.
Sofa Yohanna menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru bagi pengelola desa wisata Aceh Jaya.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkaya pengalaman mereka dalam mengelola desa wisata dan memaksimalkan potensi wisata yang ada,” kata Sofa.
Selama kunjungan, para peserta diajak untuk mengunjungi tiga desa wisata unggulan di Kota Sabang, yaitu Desa Aneuk Laot, Desa Iboih, dan Desa Jaboi. Desa Wisata Iboih berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Kelembagaan dan CHSE, sementara Desa Wisata Aneuk Laot memperoleh Juara Harapan 1 dalam kategori Souvenir pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Desa Wisata Jaboi juga mencatatkan prestasi dengan masuk dalam 50 besar ADWI 2024, yang menggarisbawahi potensi besar desa ini sebagai destinasi berbasis ekowisata dan geowisata.
Sofa menambahkan bahwa kolaborasi antara Sabang dan Aceh Jaya ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antardaerah serta mendorong pengelola wisata Aceh Jaya untuk mengadopsi praktik terbaik yang telah terbukti di Sabang.
“Semoga ini menjadi langkah awal untuk memperkaya pengelolaan desa wisata di Aceh Jaya,” tutupnya.
Editor: Akil