Friday, September 20, 2024
1

Ribuan Warga Aceh Singkil Terdampak Banjir, BPBA: Tidak Ada Korban Jiwa

NUKILAN.id | Banda Aceh – Ribuan warga di Kabupaten Aceh Singkil terdampak banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sebanyak 2.299 jiwa dari 531 kepala keluarga terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 1,2 meter.

Plt Kepala Pelaksana BPBA, Fadmi Ridwan, mengatakan bahwa banjir mulai melanda Aceh Singkil sejak Minggu (11/8/2024) dini hari, tepatnya pukul 00.30 WIB.

“Banjir terjadi akibat hujan terus menerus. Tidak ada pengungsi dan korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Fadmi di Banda Aceh, Senin (12/8/2024).

Banjir melanda sepuluh gampong atau desa yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Simpang Kanan, Gunung Meriah, Danau Paris, dan Kuta Baharu. Di Kecamatan Simpang Kanan, enam desa terdampak meliputi Desa Silatong, Lae Riman, Ujung Limus, Tanjung Mas, Cibubukan, dan Serasah. Sementara itu, di Kecamatan Gunung Meriah, dua desa terdampak adalah Desa Cingkam dan Rimo. Selain itu, banjir juga melanda Desa Situban Makmur di Kecamatan Danau Paris dan Desa Samardua di Kecamatan Kuta Baharu.

“Ketinggian air bervariasi di beberapa titik, mulai dari 30 cm hingga 80 cm. Sementara di Desa Situban Makmur, Kecamatan Danau Paris, air mencapai 1,2 meter,” ujar Fadmi.

Selain merendam rumah penduduk, banjir juga menyebabkan lumpuhnya akses jalan antara Singkil dan Subulussalam, tepatnya di Desa Silatong. Beberapa jalan antar desa di Kecamatan Gunung Meriah juga terputus, membuat mobilitas warga terganggu.

Untuk menangani dampak banjir, BPBD Aceh Singkil telah menurunkan tim reaksi cepat dan perahu plastik polyethylene untuk melakukan evakuasi. Kondisi terakhir menunjukkan debit air di sepuluh desa yang terdampak mulai surut, dan kendaraan roda dua serta roda empat sudah dapat melintas kembali.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan agar masyarakat di wilayah barat dan selatan Aceh waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi. Daerah yang mendapat peringatan waspada antara lain Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya.

“Berhati-hatilah jika beraktivitas di luar rumah, dan hindari kegiatan yang tidak mendesak,” imbau Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Budi Hutasoit.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img