Nukilan.id – Anggota DPR Aceh Fraksi Partai Demokrat HT. Ibrahim, ST, MM menyampaikan, masyarakat miskin dan dhuafa harus punya rumah dan punya usaha, sebab walau Kota Banda Aceh menjadi ibukota Provinsi Aceh, namun masih ada masyarakat yang mengeluh soal rumah.
“Kedepan harus berubah, orang yang berhak mendapatkan rumah harus diberikan rumah yang layak,” kata HT Ibrahim saat menggelar Reses bersama warga Banda Aceh di Sultan Caffee, Lamtemen, Banda Aceh, Rabu (12/10/2022).
Hal itu dijelaskan H.T. Ibrahim atau akrab disapa Bang Bram setelah warga mempertanyakan bantuan rumah dhuafa dan orang miskin serta bantuan alat usaha.
Kata Bang Bram, dirinya akan memperjuangan rumah bagi kaum yang membutuhkan, namun pengadaannya harus tetap sesuai dengan prosedur dan jujur, agar yang mendapatkan benar-benar tepat sasaran.
“Rumah diperuntukan untuk kaum dhuafa dan orang miskin,” kata Bang Bram lagi.
Dijelaskan, kebutuhan dan pengadaan rumah bagi orang miskin dan dhuafa bersumber dari pokok pikiran, dan dapat mengajukan langsung, dan tentu yang memenuhi syarat.
“Saya akan memperjuangkannya di DPRA, tapi tahun depan, karena tahun ini sudah berjalan,” ujar Bang Bram.
Selain itu–katanya–untuk mendorong ekonomi masyarakat, Bang Bram siap membantu alat usaha kepada warga memiliki usaha kecil, tentu itu baru dapat disalurkan setelah masyarakat membentuk kelompok usaha yang sejenis.
“Untuk mendorong ekonomi masyarakat, bantuan alat usaha memang harus disalurkan, namun tentu mereka yang menjalankan usaha kecil dabn menengah saja,” jelasnya.
Hadir pada reses III DPRA tersebut, Sekretrais DPD Partai Demokrat Aceh Arif Fadillah dan sejumlah tokoh di beberapa Kecamatan di Banda Aceh.[]
Editor: js