Nukilan.id – Kuliner khas Aceh, sie reuboh dapat menjadi menu lebaran. Berikut resep praktis berbuka sie reuboh, daging rebus khas Aceh.
Sie reuboh dalam bahasa Aceh berarti daging rebus. Sie reuboh adalah sajian kuliner turun-temurun dari kota serambi Mekah yang menjadi hidangan khas di bulan Ramadan.
Sie reuboh termasuk sajian unik karena bisa bertahan hingga satu bulan lebih. Bahkan semakin lama umurnya, rasanya menjadi lebih enak untuk dinikmati. Anda bisa memakan kembali sie reuboh untuk sahur atau pun pada hari setelahnya.
Tak hanya daging, sie reuboh juga terdiri dari campuran lemak daging dengan bumbu rempah lain yang membuatnya semakin kaya rasa. Perpaduan ini menghasilkan rasa gurih, asam, pedas dan menambah selera makan.
Di Aceh, memasak sie reuboh biasanya menggunakan belanga atau kuali tanah liat. Namun, Anda tetap bisa memakai kuali jenis lainnya untuk memasak sie reuboh di rumah. Pastikan semua bumbu dan rempah sudah disiapkan dengan baik.
Berikut panduan resep praktis Lebaran sie reuboh, daging rebus khas Aceh.
Bahan utama sie reuboh
Resep praktis berbuka sie reuboh, daging rebus khas Aceh dapat menggunakan bahan utama berupa daging sapi. Daging sapi bisa diganti dengan daging kerbau atau kambing. (Foto: Pixabay/cegoh)
1 kg daging sapi, sudah bersih dan potong-potong
¼ kg lemak daging sapi
30 ml cuka aren (enau)
Air secukupnya
Bumbu halus sie reuboh:
Resep praktis berbuka sie reuboh, daging rebus khas Aceh menggunakan bahan bumbu halus berupa cabai. Tingkat kepedasannya bisa disesuaikan dengan selera. (Foto: Pixabay/Hans)
10 buah cabai merah besar
½ ons cabai rawit
10 buah cabai merah kering
10 buah bawang merah
5 batang kunyit
Jahe
Bahan pelengkap sie reuboh:
Garam secukupnya
5 buah cabai merah utuh, untuk dimasukkan ke dalam daging saat akan matang
2 cm lengkuas, potong tipis
Cara membuat sie reuboh:
Masukkan potongan daging yang sudah bersih ke dalam kuali panas, lalu beri garam sambil aduk.
Lalu, masukkan semua bumbu halus dan aduk merata, kemudian beri irisan lengkuas, tambahan secukupnya air hingga mendidih.
Saat air sudah mulai menyusut, beri cuka dan tambahkan air lagi sampai permukaan daging terendam.
Tutup kuali dan masak kembali daging sampai airnya menyusut dan daging empuk. Setelah itu beri garam untuk penambah rasa.
Setelah air susut, aduk kembali dan taburi dengan cabai utuh. Cabai utuh bertujuan untuk mempertahankan cita rasa pedas yang dapat terpecah, saat Anda menghangatkan kembali daging rebus ini.
Masak sebentar dan matikan api. Sie reuboh siap dinikmati dengan nasi hangat untuk sajian Lebaran.
Anda bisa mengganti daging sapi dengan daging kerbau maupun kambing. Begitu pula dengan tingkat kepedasan dapat diatur sesuai selera. Selamat mencoba sie reuboh, daging rebus khas Aceh untuk hidangan Lebaran di rumah.