Thursday, May 9, 2024

Ramai Desakan Jokowi Mundur, Pengamat Beri Reaksi Keras

Nukilan.id – Pengamat politik Rustam Ibrahim angkat bicara terkait ramainya desakan yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya.

Menurutnya, meminta presiden yang dipilih secara demokratis mundur adalah sikap yang tidak demokratis.

“Tidak menghargai kedaulatan rakyat,” ujar Rustam dalam keterangannya, Jumat (16/7).

Rustam menjelaskan bahwa presiden tidak bisa didesak mundur dari jabatannya begitu saja. “Kecuali presiden terpilih itu melanggar konstitusi,” kata Rustam.

Seperti diketahui, desakan Jokowi mundur dari jabatannya ramai diperbincangkan belakangan ini. Desakan tersebut muncul lantaran Jokowi dianggap gagal dalam menangani pandemi Covid-19.

Beberapa pihak pun merasa kecewa dan menyerukan agar Jokowi mundur dari jabatannya.

Faktanya, perbandingan antara jumlah penduduk di Indonesia dengan bahan bacaan belum seimbang. Dari 90 orang, akses bacaan yang tersedia hanya satu buku. Berantas hoaks dengan #BcaSampaiTuntas. [Wartaekonomj]

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img