Rafly Kande Minta Pertamina Tinjau Layanan SPBU di Aceh

Share

Nukilan.id – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Rafly Kande, meminta Pertamina untuk meninjau layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Aceh dan menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Permintaan tersebut muncul setelah Rafly menemukan kekosongan BBM selama kunjungan kerjanya ke sejumlah Kabupaten Kota di Barat Selatan Aceh pada Kamis (4/1/2024).

Rafly mengatakan, pihaknya telah berupaya berkomunikasi dengan Pertamina untuk mengatasi masalah ini. 

“Saya sudah menghubungi Pertamina meminta agar layanan SPBU ditinjau lagi dan BPH Migas melakukan penambahan kuota,” tegasnya.

Ia menyampaikan akibat dari BBM kosong tersebut menyebabkan antrian panjang di SPBU, dan ia sendiri mengalami kendala serupa saat mengisi BBM di SPBU di Kabupaten Aceh Selatan. Rafly juga menilai permasalahan serupa sudah sering dijumpainya di Aceh.

“Sejak setahun terakhir belum ada solusi konkret. Antrean panjang kendaraan berbahan bakar solar masih terjadi di sejumlah SPBU di wilayah pantai Barat Selatan Aceh,” jelasnya.

Menurut Rafly, sopir truk dan kendaraan berbahan bakar solar lainnya harus antre selama berjam-jam di SPBU. Ia juga mencatat kekosongan pada produk non-subsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex.

“Seharusnya Pertamina selalu menyediakan produk BBM non-subsidi, sehingga kendaraan yang tidak berhak menggunakan BBM subsidi bisa dengan mudah mendapatkan BBM non-subsidi,” ungkap Rafly. 

“Saya berharap kepada BPH Migas agar segera melakukan langkah-langkah konkret dan dapat menambah kuota BBM subsidi sesuai kebutuhan,” tambahnya. []

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News