PWI Aceh Advokasi Kasus Dugaan Ancaman Wartawan di Sabang

Share

NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menyatakan siap mengadvokasi kasus dugaan pengancaman terhadap Aulia Prasetya, wartawan Serambi Indonesia, yang dilakukan oleh oknum anggota DPRK Sabang berinisial S.

Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Aceh, Azhari, menilai tindakan tersebut merupakan bentuk arogansi sekaligus kekerasan nonfisik terhadap insan pers.

“Profesi wartawan di Indonesia dilindungi oleh undang-undang. Pengancaman tersebut merupakan pelanggaran hak publik dalam memperoleh informasi lewat media,” kata Azhari di Banda Aceh, Selasa (9/9/2025).

Ia menegaskan, UUD 1945 Pasal 28 F menjamin hak setiap individu untuk berkomunikasi, memperoleh, dan menyebarkan informasi melalui berbagai media. Selain itu, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers juga menegaskan kemerdekaan pers dan perlindungan wartawan dari intervensi maupun tekanan.

“Dalam Pasal 4 UU Nomor 40 Tahun 1999 dijelaskan bahwa pers bebas dari intervensi dan tekanan dari pihak mana pun serta memiliki hak untuk mencari, mendapatkan, dan menyebarkan informasi,” ujarnya.

Azhari juga menyinggung UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang turut memberikan perlindungan hukum di ruang digital bagi wartawan.

Karena itu, PWI Aceh mendesak pihak kepolisian untuk menangani laporan wartawan secara serius dengan proses hukum yang terbuka dan transparan.

“PWI siap mengadvokasi terhadap kasus menghalangi dan mengancam wartawan diduga dilakukan oknum anggota DPRK Sabang,” tegas Azhari.

Diketahui, insiden dugaan ancaman terhadap Aulia Prasetya terjadi pada Kamis (4/9) lalu, dipicu pemberitaan terkait penumpang kapal yang melompat ke laut. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Sabang pada Senin (8/9).

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News