NUKILAN.id | Jakarta – Luthfi Arkan, seorang pustakawan SMKN 1 Banda Aceh, menjadi salah satu tenaga pendidik yang mewakili Aceh dalam Jambore GTK Hebat Tingkat Nasional dan Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Jakarta. Ia bersama 30 guru lainnya dari Aceh hadir dalam kegiatan yang berlangsung pada 27 November hingga 1 Desember 2024.
Jambore GTK Hebat Tingkat Nasional ini diadakan di lima hotel di Jakarta, sesuai dengan masing-masing direktorat di bawah GTK Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Salah satu momen istimewa dari rangkaian kegiatan ini adalah Puncak Peringatan HGN 2024 yang berlangsung di Jakarta International Velodrome pada 28 November 2024, dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Saat dihubungi oleh Nukilan.id, Luthfi Arkan menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas undangan tersebut.
“Suatu kehormatan dan merasa bangga mendapatkan undangan ini. Saya sangat termotivasi untuk terus berkarya dalam praktik baik di dunia pendidikan,” ujarnya.
Luthfi juga berbagi pesan yang ingin disampaikannya sebagai salah satu perwakilan Aceh dalam acara ini. Menurutnya, pendidikan adalah pondasi penting bagi masa depan dan pembangunan bangsa.
“Mewakili tenaga pendidik, saya ingin menekankan pentingnya pendidikan untuk masa depan. Pendidikan merupakan pondasi bagi pembangunan bangsa,” tuturnya.
Ia berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk mendorong lebih banyak inovasi di kalangan guru dan tenaga pendidik di Indonesia, khususnya Aceh.
“Sesuai dengan tema kegiatan ini, Guru Hebat, Indonesia Kuat, saya berharap akan semakin banyak guru dan tenaga pendidik yang berinovasi dan berdedikasi tinggi dalam membangun negeri, terutama di Aceh,” imbuhnya.
Sebelum mewakili Aceh ke tingkat nasional, Luthfi terlebih dahulu meraih juara pertama dalam Lomba Tenaga Perpustakaan Sekolah (TPS) pada Gelar Wicara Jambore GTK Hebat Provinsi Aceh 2024. Kegiatan ini digelar oleh Balai Guru Penggerak pada 5-7 November 2024 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.
Acara ini menjadi ajang bagi para pendidik dari seluruh Indonesia untuk berbagi praktik terbaik dan inovasi di bidang pendidikan. Kehadiran Luthfi Arkan dan guru-guru Aceh lainnya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di daerahnya. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah