NUKILAN.id | Jakarta – Produk kosmetik impor, khususnya dari China, semakin mendominasi pasar e-commerce di Indonesia. Fenomena ini memicu kekhawatiran di kalangan pelaku industri kosmetik lokal. Anugrah Pakerti, Founder & CEO AVO Innovation Technology, mengungkapkan bahwa lonjakan impor kosmetik ini memberikan tekanan besar terhadap brand lokal, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang masih banyak mengandalkan pemasaran tradisional.
“Dibandingkan tiga tahun lalu, pada masa transisi pandemi dan pascapandemi, peningkatan barang impor sangat signifikan. Hal ini menekan brand lokal dan membuat semua pihak resah,” kata Anugrah dalam diskusi interaktif bertajuk “Beauty Journey: Banjir Produk China, Brand Lokal Harus Apa?” yang berlangsung pada Selasa (27/8/2024).
Anugrah menjelaskan bahwa pada periode 2020 hingga 2022, merek lokal sempat menikmati lonjakan popularitas di tengah pembatasan perdagangan internasional. Namun, seiring dibukanya kembali pasar global dan berkembangnya platform e-commerce, merek-merek lokal kini justru menghadapi tantangan berat.
“Pasar Indonesia sangat besar, transaksi terus tumbuh, dan platform digital yang mudah diakses menunjukkan adanya pergeseran permintaan,” ujar Anugrah.
Anugrah menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah untuk membantu UMKM lokal meningkatkan daya saing mereka. “Kita butuh keputusan strategis jangka pendek. Meski kami bukan perusahaan UMKM, kami bisa melihat dampak yang signifikan ketika permintaan beralih dari produk lokal ke produk luar negeri. Ini bisa menyebabkan perubahan drastis dalam waktu singkat,” jelasnya.
Melihat kondisi ini, Anugrah mendorong perlunya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk memperkuat posisi produk lokal di pasar e-commerce yang semakin kompetitif.
“Produk lokal memiliki potensi besar, tetapi membutuhkan dukungan dan strategi yang tepat untuk bisa bersaing dengan produk impor yang semakin menguasai pasar,” tutup Anugrah.
Berita ini menggambarkan bagaimana produk impor, terutama dari China, telah memengaruhi pasar lokal, khususnya sektor kosmetik. Dukungan yang kuat dan strategi pemasaran inovatif sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan brand lokal di tengah persaingan yang ketat.
Editor: Akil