NUKILAN.id | Banda Aceh – Siswa-siswa dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Banda Aceh kembali mencatatkan prestasi nasional membanggakan. Razita Naila dan Atidya Achmad, siswa MTsN 1 Banda Aceh, berhasil meraih Juara Pertama dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024 kategori Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dengan penelitian bertajuk “Karakterisasi Senyawa Fitokimia Minyak Nilam Aceh Hasil Distilasi-Molecular sebagai Bahan Aktif Penyembuhan Luka Diabetes Melitus,” mereka mampu mengalahkan puluhan peserta lainnya dari seluruh Indonesia.
Penghargaan bergengsi ini diumumkan dalam acara puncak di Novotel Mangga Dua, Jakarta. Kemenangan Razita dan Atidya menjadi kebanggaan bagi MTsN 1 Banda Aceh serta masyarakat Aceh. Berkat kerja keras dan dukungan para guru pembimbing serta tim peneliti dari ARC-PUIPT Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala, mereka berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp15 juta serta sertifikat penghargaan.
Razita mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kepala sekolah, guru pembimbing, serta ARC Universitas Syiah Kuala yang telah membantu kami dari awal,” ucapnya. “Semoga prestasi ini menjadi kebanggaan kecil dari MTsN 1 Banda Aceh untuk Aceh di tingkat nasional,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Kepala MTsN 1 Banda Aceh, Ummi Yani, turut mengapresiasi prestasi para siswanya.
“Prestasi ini sangat membanggakan madrasah, dan kami berharap mereka terus bersemangat melakukan penelitian inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Ummi Yani.
Selaku koordinator riset, Nurmahni Harahap, juga mengungkapkan rasa haru atas kerja keras siswa-siswinya, yang tak hanya menyelesaikan penelitian namun juga berhasil mengesankan dewan juri di tahap expo.
Tidak berhenti pada medali emas di bidang IPA, MTsN 1 Banda Aceh juga berhasil merebut medali perak dalam kategori Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kebudayaan yang diraih oleh Najla Asheila. Ajang OPSI, yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), berkomitmen untuk mengembangkan karakter inovatif dan kritis siswa melalui kompetisi ilmiah yang mendorong kebebasan berpikir.
Prestasi MTsN 1 Banda Aceh ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya di Aceh dan seluruh Indonesia, untuk terus mendukung pengembangan riset siswa yang inovatif dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
Editor: Akil