NUKILAN.id | Jakarta – Untuk pertama kalinya dalam enam dekade terakhir, Presiden Republik Indonesia hadir langsung dalam peringatan Hari Buruh Internasional. Presiden Prabowo Subianto mencatat sejarah dengan menghadiri perayaan May Day 2025 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Berdasarkan amatan Nukilan.id dari siarang langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Parbowo tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB. Suasana gegap gempita langsung menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
Sebelum naik ke panggung utama, Prabowo menyempatkan diri menyapa ribuan buruh yang telah memadati area Monas sejak pagi. Dengan senyum ramah, ia melambaikan tangan, menyalami, dan menanggapi yel-yel perjuangan dari para pekerja yang menyambutnya dengan antusias.
Kehadiran Prabowo bukan hanya menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap nasib kaum buruh, tetapi juga menjadi penanda perubahan paradigma dalam hubungan antara negara dan kelas pekerja.
Lebih dari 200.000 buruh dari berbagai daerah di Indonesia turut memadati kawasan Monas. Mereka datang membawa atribut serikat, spanduk tuntutan, serta iringan musik dan semangat solidaritas yang menggema di tengah terik matahari.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kontribusi para buruh dalam pembangunan nasional. Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh pekerja.
“Selamat hari buruh internasional, May Day. Semoga Tuhan Maha Besar melindungi kita semua, semoga kita bekerja terus bersama-sama. Saya minta dukunganmu, saya minta bantuanmu bersama-sama kita selamatkan kekayaan rakyat, kekayaan negara kita. Kekayaan rakyat, kekayaan negara harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden.
Tak hanya soal kesejahteraan, Prabowo juga menegaskan komitmennya dalam penegakan hukum, khususnya terhadap para pelaku korupsi yang merampas kekayaan negara.
“Dan saya sudah berkali-kali mengatakan saya akan tegakkan hukum. Mereka yang melanggar hukum, mereka yang mencuri kekayaan negara akan saya tindak. Karena itu, kewajiban saya itu sumpah saya kepada rakyat Indonesia di hadapan Tuhan Maha Besar Allah Swt,” tutup Presiden.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional dan internasional. Hadir antara lain Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, serta sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih. Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mendampingi Presiden.
Dari unsur serikat buruh, tampak Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Internasional Shoya Yoshida, Presiden KSBSI Ely Rosita Silaban, Ketua Umum KSPI Jumhur Hidayat, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dan Presiden KSPI Said Iqbal.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen nyata dari pemerintah, peringatan Hari Buruh Internasional 2025 menjadi titik awal kolaborasi yang lebih erat antara negara dan buruh. Sebuah momentum yang menandai babak baru dalam perjuangan mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera bagi semua. (XRQ)
Reporter: Akil