NUKILAN.id | Meulaboh – Syahruddin, seorang pelaku usaha arang batok kelapa di Aceh Barat, terus mengembangkan produksinya untuk memenuhi kebutuhan pedagang sate dan pengguna arang lainnya. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini mengalami pertumbuhan pesat berkat ketersediaan bahan baku yang melimpah di wilayah pesisir Aceh.
Syahruddin menjelaskan bahwa produksi arang dari batok kelapa telah menjadi salah satu pilar ekonomi lokal yang signifikan di Aceh Barat.
“Bahan bakunya sangat berlimpah di kawasan pesisir Aceh, memudahkan kami dalam proses produksi,” ujarnya.
Ditambahkannya, permintaan arang batok kelapa terus meningkat seiring dengan banyaknya pedagang makanan yang menggunakan arang sebagai bahan bakar utama.
“Dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau, arang batok kelapa kami banyak diminati oleh pedagang sate dan makanan lainnya,” tambah Syahruddin.
Usaha ini tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat. Warga di sekitar wilayah produksi turut terlibat dalam proses pembuatan arang, dari pengumpulan batok kelapa hingga tahap pengemasan.
Syahruddin berharap agar pemerintah daerah dan pihak terkait dapat memberikan lebih banyak dukungan, baik dalam bentuk pelatihan, permodalan, maupun fasilitas lainnya.
“Kami optimis bahwa usaha arang batok kelapa ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir Aceh Barat,” katanya.
Dengan potensi besar dan ketersediaan bahan baku yang melimpah, usaha arang batok kelapa di Aceh Barat diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Editor: Akil
