Potensi Jumlah Tangkapan Ikan Laut di Aceh Berkurang Akibat Suhu Panas

Share

Nukilan.id – Potensi jumlah tangkapan ikan laut di wilayah Laut Aceh mengalami ancaman serius akibat kondisi cuaca yang panas. 

Sekjen Panglima Laot, Miftach Cut Adek mengatakan, suhu panas yang sedang berlangsung di wilayah tersebut berdampak langsung pada aktivitas ikan di perairan. 

“Saat panas seperti ini, dengan suhu mencapai di atas 30 derajat Celsius, ikan cenderung mengurangi aktivitasnya karena mencari tempat yang lebih dingin,” kata Miftach saat dihubungi Nukilan di Banda Aceh, Jum’at (28/7/2023).

Tak hanya itu, Miftach juga menjelaskan bahwa beberapa jenis ikan bahkan memerlukan suhu laut di bawah 25 derajat atau maksimal 28 derajat agar tetap bertahan dalam kondisi yang nyaman. 

Namun, dengan suhu laut yang sedang panas, ikan sulit mencari lokasi yang sesuai dengan kebutuhan suhu mereka, sehingga berdampak pada menurunnya jumlah tangkapan ikan.

Suhu laut yang tinggi juga menyebabkan ikan enggan muncul ke permukaan laut, sehingga membuat nelayan kesulitan menemukan dan menangkap ikan sebagaimana biasanya.

Para nelayan di wilayah Laut Aceh kini menghadapi tantangan besar dalam mencari ikan, dan bila berhasil mendapatkannya, jumlah tangkapan pun tidak sebanyak biasanya.

“Wilayah laut Aceh saat ini sedang berada di musim angin Barat dengan suhu laut yang panas,” pungkas Miftach. [Rjf]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News