Tuesday, April 30, 2024

Politisi PA Sulaiman Gelar Makan Kuah Beulangong Dalam Situek

Nukilan.id – Dalam rangka mempererat tali silaturrahmi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Sulaiman, SE mengadakan makan kuah belangong bersama seluruh elemen masyarakat di Desa Lam Ara Tenoeng, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (26/8/2021).

Uniknya, pada saat menyantap kuah beulangong, para tamu undangan tidak menaruh makanan ke dalam piring, melainkan dalam Situek alias Pelepah Pinang yang telah tersedia. Dan ini merupakan alat makan tradisional tempo dulu.

Acara tersebut terut dihadiri Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Rafli Kande, Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Besar, Adun Mukhlis, Ketua KPA Banda Aceh, Azwir Basyah, jajaran pengurus KPA Aceh, Komedian Aceh, Pak Slaam pasar Pagi, beserta seluruh rekan-rekan media.

“Acara hari ini mencoba menggalakkan cara makan tempo dulu, dengan menu kuah belangong dan makannya memakai situek, tidak memakai piring, agar kembali ke alam,” ungkap Sulaiman.

Ia berharap dengan silaturahim ini bisa bermanfaat bagi proses Pembangunan Aceh dengan mengundang dari anggota DPRRI asal Aceh, KPA Aceh dan Aceh Besar, teman teman media, unsur ulama, pemuda berbagai kalangan diundang dalam acara silaturahim tersebut.

“Sambil santai berfikir bagaimana sama-sama untuk membangun Aceh, tadi disaat diskusi ada beberapa ide yang masuk, sudah di tampung secara bersama sama karna kita mempunyai peran penting untuk Pembangunan Aceh,” ujar Politisi partai Aceh ini.

Sulaiman mengatakan bahwa, acara silaturrahmi seperti ini setiap tahun diadakan di Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.

Menurutnya, silaturahmi ini memiliki manfaat begitu besar, karena, jika sudah berkumpul saling bermusyawarah, pasti keluar ide-ide baru yang bermanfaat bagi pembangunan Aceh kedepan.

“Jadi, ketika bermusyawarah dan bermufakat saling memberikan masukan dan kritik maka akan menambah wawasan dan daya serap masyarakat yang tidak terjangkau, sehingga bisa menjadi sebuah acuan yang baru bagi kami,” ungkapnya.

Selain itu, kata Sulaiman, nantinya, masukan dan poin-poin yang didiskusikan hari ini akan diteruskan kepada Pemerintah Aceh, DPR RI sampai ke pemerintah pusat. Sehingga manfaat bisa langsung diterima dan dirasakan oleh masyarakat Aceh, karena secara ekonomi masyarakat saat ini sangatlah memprihatinkan.

“Karena keadaan sekarang ini masih dalam masa pandemi Covid-19, jadi apapun kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama pada kegiatan silaturahmi pada hari ini, kita tetap menerapkan Protokol Kesehatan ketat, dengan menggunakan hand sanitizer, masker, serta tempat cuci tangan,” pungkasnya.

Reporter: Irfan

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img