NUKILAN.id | Bandung Barat – Polisi telah memeriksa Mudjoyo Tjandra, seorang pria berusia 64 tahun, terkait penemuan dua kerangka di sebuah rumah di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Mudjoyo merupakan suami dari Iguh Indah Hayati dan ayah dari Elia Imanuel Putra, dua kerangka yang ditemukan terbaring di atas kasur pada Senin (29/7).
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengungkapkan sejumlah informasi yang diperoleh dari pemeriksaan Mudjoyo. Salah satu yang diungkap adalah alasan Mudjoyo meninggalkan keluarganya sejak tahun 2015.
“Dari keterangan suami (Mudjoyo Tjandra), dia meninggalkan rumah sejak tahun 2015 dan selama itu tidak pernah datang menjenguk. Hingga kemarin sebelum (kerangka) ditemukan, dia datang untuk mengambil surat di dalam rumah,” kata Tri saat ditemui di Mapolres Cimahi, Sabtu (3/8/2024).
Menurut keterangan Mudjoyo, ia pergi meninggalkan rumah untuk mengurus ibunya yang sedang sakit. Namun, polisi masih perlu mendalami lebih lanjut keterangan tersebut, terutama karena ada tulisan di rumah yang mengisyaratkan hal lain.
“Keterangan saksi adalah ia mengurus ibunya yang sakit, namun itu perlu kita gali lagi. Apalagi tulisan di rumah berkata lain. Tetapi itu merupakan perkara berbeda antara penemuan kerangka dengan permasalahan yang dihadapi,” jelas Tri.
Dari pemeriksaan Ketua RT dan tetangga, terungkap bahwa keluarga tersebut memang menutup diri dari warga sekitar.
“Dari pemeriksaan Ketua RT dan tetangga, diketahui kehidupan sosial mereka sangat tertutup dan jarang berbaur. Bahkan, Indah pernah izin kepada Ketua RT bahwa mereka akan pindah ke suatu tempat sekitar tahun 2018,” ujar Tri.
Sampai saat ini, belum ada orang yang mengaku sebagai kerabat atau keluarga dari dua kerangka tersebut selain Mudjoyo Tjandra.
“Kami membuka lebar bagi masyarakat luas yang mengetahui terkait para korban ini agar segera mengabarkan kepada kami supaya bisa mendapatkan pencerahan dalam kasus ini,” tutur Tri.
Penemuan dua kerangka ini menjadi perhatian masyarakat luas, dan polisi terus bekerja untuk mengungkap fakta-fakta yang ada di balik tragedi ini. Hingga kini, motif dan kejadian yang sebenarnya masih menjadi misteri yang harus dipecahkan.
Editor: Akil
