NUKILAN.id | Banda Aceh — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024, Polda Aceh akan melaksanakan operasi kewilayahan dengan sandi “MANTAP PRAJA SEULAWAH-2024”.
Amatan Nukilan.id, Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol. Heri Heriyandi, S.I.K., selaku perwakilan dari Polda Aceh mengungkapkan bahwa operasi ini akan dimulai pada 27 Agustus dan berlangsung selama 66 hari, hingga 21 Desember 2024.
Dalam operasi ini, Polda Aceh akan menurunkan 10.350 personel Polri yang akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan, termasuk preemtif, preventif, dan penegakan hukum.
“Operasi ‘Mantap Praja Seulawah-2024’ ini dirancang untuk memelihara situasi kamtibmas yang kondusif. Kami akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung dengan intelijen, penegakan hukum, kehumasan, serta bantuan operasi,” ujar Kombes Heri Heriyandi saat rapat koordinasi terpadu di ruang Badan Anggaran DPR Aceh.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, pada hari Senin (5/8/2024), juga dibahas penugasan personel untuk pengamanan dan pengawalan pasangan calon kepala daerah.
Kombes Heri Heriyandi mengatakan, masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan mendapatkan pengamanan dari 10 personel, sementara pasangan calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota akan mendapatkan pengamanan dari 5 personel.
Rapat ini juga dihadiri oleh Asisten 1 Pemerintah Aceh, Ketua Panwaslih Aceh, serta perwakilan dari Polda, Kodam IM, Kesbangpol Aceh, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, Polda Aceh berkomitmen untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan aman dan lancar. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah