Pj Gubernur Aceh Safrizal: MPU Harus Bertindak Cepat Tangkal Aliran Sesat di Aceh

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh — Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menggelar pertemuan silaturahmi dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, atau yang akrab disapa Lem Faisal, beserta jajaran di Meuligoe Gubernur Aceh. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis pagi tersebut menjadi momen penting bagi pemerintah Aceh dan MPU dalam memperkuat sinergi untuk menjaga pelaksanaan syariat Islam di Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, Lem Faisal memaparkan sejumlah program dan kegiatan MPU yang sedang berjalan. MPU, sebagai lembaga yang berperan vital dalam menjaga pelaksanaan Syariat Islam di Aceh, terus berupaya menjalankan perannya sebagai penjaga moral masyarakat. Salah satu fokus utama MPU saat ini adalah menangkal penyebaran aliran sesat di wilayah Serambi Mekah.

Pj Gubernur Safrizal menekankan pentingnya langkah cepat dan tegas dari MPU dalam merespons isu-isu terkait aliran sesat. Namun, ia mengingatkan agar tindakan yang diambil tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan sesuai prosedur yang berlaku.

“Jika ada indikasi penyebaran aliran sesat, saya berharap MPU dapat merespons dengan cepat namun tetap persuasif. Kita harus melindungi masyarakat, dan pemerintah Aceh berkomitmen memberantas penyebaran aliran sesat,” ujar Safrizal.

Mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan ini menegaskan bahwa langkah cepat sangat dibutuhkan agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat. Ia mengingatkan MPU untuk selalu berpegang pada prosedur operasi standar (SOP) dalam menangani isu-isu sensitif seperti ini.

Selain itu, Safrizal juga menyarankan agar MPU dan instansi terkait memperkuat dukungan kepada para da’i perbatasan yang berperan sebagai penyebar Syariat Islam di wilayah perbatasan Aceh. Ia menyampaikan pentingnya penyediaan fasilitas rumah dinas bagi para da’i agar mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih maksimal.

“Da’i di perbatasan harus mendapatkan dukungan maksimal. Kita harus menyediakan rumah dinas selama mereka bertugas, agar mereka bisa fokus menjalankan misi penyebaran Syariat Islam di daerah-daerah perbatasan,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Safrizal didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Aceh, di antaranya Plh Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Syakir, Kepala Dinas Syariat Islam, Zahroel Fajri, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat.

Sementara itu, Ketua MPU Aceh Lem Faisal hadir bersama Wakil Ketua II Tgk. H. Muhibbuththabary dan Wakil Ketua III Tgk. H. Muhammad Hatta. Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi MPU dan pemerintah Aceh untuk semakin mempererat kerja sama dalam menjaga keutuhan dan kesucian syariat Islam di Aceh.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News