Pj Gubernur Aceh Lepas Kafilah ke MTQ Nasional, Target 5 Besar dan Bonus Umrah

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, resmi melepas keberangkatan kafilah Aceh untuk berkompetisi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30. Acara pelepasan ini berlangsung khidmat di Pendopo Gubernur Aceh pada Rabu, 4 September 2024. Kafilah Aceh siap berlaga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dari 6 hingga 16 September.

Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan harapan besar kepada kafilah Aceh. Menurutnya, sebagai provinsi yang menerapkan syariat Islam, Aceh memikul tanggung jawab lebih besar daripada daerah lainnya di Indonesia. Safrizal pun menargetkan kafilah Aceh untuk masuk lima besar, meningkat dari posisi sebelumnya yang berada di peringkat 7 dan 8.

“Kita berasal dari negeri syariah, tanggung jawab kita lebih besar. Feeling saya, kali ini kita harus masuk lima besar,” ujar Safrizal optimistis.

Ia menekankan pentingnya rasa percaya diri, konsentrasi, dan fokus bagi para peserta dalam menghadapi kompetisi ini. Dengan persiapan yang matang, Safrizal yakin kafilah Aceh dapat meraih hasil terbaik.

“Insya Allah, dengan doa seluruh masyarakat Aceh, kita bisa meraih juara,” tambahnya.

Tak hanya soal prestasi, Safrizal juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Aceh selama berada di Samarinda. Ia berpesan kepada para peserta untuk menunjukkan sikap yang santun, rapi, dan menjaga perilaku sebagai perwakilan daerah yang dikenal dengan penerapan syariat Islam.

“Kita dari negeri syariah, jaga kelakuan, bicaralah dengan lemah lembut, dan tunjukkan perilaku yang baik,” tegasnya.

Janji Bonus Umrah

Dalam kesempatan tersebut, Safrizal memberikan motivasi tambahan dengan menjanjikan bonus umrah bagi peserta yang berhasil meraih juara. Ia bahkan langsung memerintahkan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh yang juga Ketua Kafilah Aceh, Zahrol Fajri, untuk menyiapkan anggaran guna merealisasikan janji tersebut.

“Siapkan anggarannya, kalau tidak ada, potong saja dari anggaran SPPD untuk memberi apresiasi bagi yang berhasil juara,” instruksinya disambut tepuk tangan peserta.

Sementara itu, Zahrol Fajri menjelaskan bahwa kafilah Aceh mengirimkan 54 peserta yang akan bertanding dalam tujuh cabang musabaqah, antara lain Tilawah, Tahfiz, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Khattil Quran, serta karya tulis ilmiah Al-Quran. Para peserta ini telah menjalani pelatihan intensif dalam tiga tahap sejak Juni hingga September.

“Kami optimis dengan persiapan yang matang ini, para peserta akan mampu bersaing di tingkat nasional,” tutur Zahrol.

MTQ Nasional ke-30 di Samarinda diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperdalam dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat tinggi dan dukungan penuh dari pemerintah Aceh, kafilah ini bertekad memberikan yang terbaik dan membawa pulang prestasi gemilang.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News