Pj Gubernur Aceh Ingatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah

Share

NUKILAN.id | Banda Aceh – Memasuki musim penghujan akhir tahun, Aceh diprediksi akan menghadapi peningkatan risiko bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, mengingatkan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan guna menghadapi potensi bencana tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Safrizal dalam Apel Gabungan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang digelar di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (14/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, Safrizal menekankan pentingnya langkah-langkah proaktif, mengingat puncak musim penghujan akan berlangsung dari Oktober hingga Desember.

“Aceh saat ini masuk dalam kategori siaga potensi bencana hidrometeorologi basah. Kita harus waspada dan siaga untuk merespons ancaman ini dengan cepat dan tepat,” ujar Safrizal.

Sebagai langkah antisipatif, Pj Gubernur juga menyatakan akan terus memantau perkembangan di lapangan serta mempersiapkan Posko Siaga Bencana untuk mempercepat penanganan jika terjadi bencana. Posko tersebut diharapkan dapat memudahkan koordinasi dan pengawasan di seluruh wilayah yang rawan terdampak.

Selain itu, Safrizal juga mengungkapkan rencana untuk menyusun skema penganggaran khusus yang akan diprioritaskan bagi penanganan bencana dan bantuan bagi para korban terdampak. Dengan demikian, pemerintah dapat bertindak lebih cepat dan efektif dalam merespons bencana yang mungkin terjadi.

“Penganggaran untuk mempercepat penanganan bencana sedang kita upayakan, sehingga korban terdampak bisa segera mendapatkan bantuan,” tambahnya.

Dengan peringatan ini, seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat diharapkan lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana yang mungkin datang seiring dengan tingginya intensitas hujan di penghujung tahun ini.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News