Tuesday, September 17, 2024
1

Pertamina Turunkan Harga BBM di Seluruh Indonesia per 1 September

NUKILAN.id | Jakarta Mulai 1 September 2024, PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp12.950 per liter. Langkah ini diambil di tengah gejolak harga minyak dunia dan sebagai upaya meredam inflasi serta meningkatkan daya beli masyarakat.

Penurunan harga ini berlaku serentak di sejumlah wilayah, termasuk Aceh, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Di wilayah-wilayah ini, harga Pertamax yang sebelumnya Rp13.700 kini menjadi Rp12.950 per liter.

Sementara itu, di Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, harga Pertamax dipatok pada Rp13.250 per liter, sedikit lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya.

Tak hanya Pertamax, Pertamina juga mengumumkan penurunan harga untuk beberapa jenis BBM lainnya. Pertamax Turbo turun dari Rp15.450 menjadi Rp14.475 per liter. Dexlite yang sebelumnya dijual seharga Rp15.350 kini menjadi Rp14.050 per liter. Pertamina Dex juga mengalami penurunan dari Rp15.650 menjadi Rp14.550 per liter, dan Pertamax Green yang sebelumnya Rp15.000 kini menjadi Rp13.650 per liter.

Kebijakan Penyesuaian Harga yang Berdampak Luas

Keputusan Pertamina untuk menurunkan harga BBM ini dinilai sebagai respons strategis terhadap dinamika pasar energi global dan sebagai langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik.

“Kami terus memantau perkembangan harga minyak global dan selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap seorang pejabat Pertamina yang tidak ingin disebutkan namanya.

Meski demikian, penurunan harga ini tidak merata di seluruh wilayah. Beberapa daerah seperti Sumatra Barat dan Kalimantan Selatan masih harus menebus Pertamax dengan harga Rp13.550 per liter, lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Sementara di Batam, harga Pertamax bahkan lebih rendah, yaitu Rp12.400 per liter.

Reaksi Masyarakat dan Dampak Ekonomi

Masyarakat menyambut baik langkah ini, meski ada yang masih mempertanyakan kebijakan harga yang berbeda di tiap wilayah.

“Ini tentu kabar baik, apalagi bagi kami yang sehari-hari menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Arif, seorang pengendara sepeda motor di Jakarta. Namun, dia berharap ke depan harga BBM bisa lebih merata di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, para pengamat ekonomi melihat penurunan harga ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan ekonomi global.

“Penurunan harga BBM bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan mendongkrak konsumsi domestik,” kata seorang ekonom dari Universitas Indonesia.

Harga BBM Terbaru di Beberapa Wilayah

Berikut adalah daftar harga BBM terbaru yang berlaku mulai 1 September 2024:

  • Jakarta, Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT: Pertamax Rp12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp14.475 per liter, Dexlite Rp14.050 per liter, Pertamina Dex Rp14.550 per liter, Pertamax Green Rp13.650 per liter.
  • Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur: Pertamax Rp13.250 per liter, Pertamax Turbo Rp14.800 per liter, Dexlite Rp14.400 per liter, Pertamina Dex Rp14.900 per liter.
  • Sumatra Barat, Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara: Pertamax Rp13.550 per liter, Pertamax Turbo Rp15.100 per liter, Dexlite Rp14.700 per liter, Pertamina Dex Rp15.200 per liter.

Dengan kebijakan ini, Pertamina berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan ekonomi di tengah berbagai tantangan global.

“Kami berkomitmen untuk terus menyesuaikan harga BBM dengan perkembangan yang ada demi kebaikan bersama,” pungkas juru bicara Pertamina.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img