Persagi Aceh Minta Pemerintah Wujudkan Program Satu Ahli Gizi Satu Desa untuk Turunkan Stunting

Share

Nukilan.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Aceh mengusulkan Pemerintah Aceh untuk mewujudkan program “Satu Ahli Gizi Satu Desa” untuk ditempatkan atau ditugaskan di seluruh Desa dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Aceh.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Persagi Aceh, Junaidi, S.ST, M.Kes berdasarkan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persagi seluruh Aceh di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh pada Kamis (1/12/2022) malam.

“Dalam Rakerda Persagi ini, kita juga sepakat mengusulkan kepada Pemerintah Aceh untuk dapat mewujudkan program Satu Ahli Gizi Satu Desa yang nantinya ditempatkan dan ditugaskan di seluruh desa yang ada di Aceh,” katanya.

Selain itu, Junaidi menyatakan sebagai organisasi profesi ahli gizi, pihaknya siap bersinergi dengan semua pihak dalam menyelesaikan permasalahan gizi, khususnya dalam percepatan penurunan stunting di Aceh.

“Dan kami dari Persagi sebagai organisasi profesi Ahli Gizi siap bekerjasama dengan pihak mana pun dalam rangka menurunkan persoalan-persoalan gizi dan masalah kesehatan khususnya stunting pada anak balita di Provinsi Aceh,” kata Junaidi yang juga Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh itu.

Karena itu, Junaidi berharap kepada pengurus DPC Persagi Kabupaten/Kota yang selama ini sudah aktif mendukung pemerintah dalam rangka percepatan penurunan stunting, agar dapat terus bangkit dan bekerjasama untuk membantu masyarakat mengurangi masalah stunting dan masalah gizi lainnya.

Untuk diketahui, Rakerda tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Persagi, Rudatin, S.St, MK, SKM,M.Si beserta seluruh jajaran pengurus DPD dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 23 Kabupaten/Kota. Rakerda ini dilakukan dalam rangka menyusun program kerja DPD Persagi Aceh untuk tahun 2023-2024.

“Dalam rapat kerja daerah persagi ini kita juga meminta teman-teman di Kabupaten/Kota untuk melaporkan program-program yang sudah mereka laksanakan tahun 2022 dan menjelaskan kendala-kendalanya,” kata Junaidi.[Wanda]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News