NUKILAN.id | Banda Aceh – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Aceh. Peringatan ini berlaku mulai Jumat (31/1/2025) untuk beberapa hari ke depan.
Berdasarkan data BMKG, gelombang tinggi diperkirakan mencapai 2,50 meter atau lebih di beberapa wilayah, termasuk Perairan Aceh Besar – Meulaboh, Perairan Selatan Simeulue, dan Perairan Aceh Singkil – Pulau Banyak.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pemilik kapal kecil, untuk berhati-hati saat beraktivitas di wilayah tersebut. Wisatawan yang berencana melakukan aktivitas di laut juga diminta waspada terhadap kondisi gelombang yang berpotensi membahayakan.
“BMKG meminta masyarakat untuk tetap mengikuti informasi dan peringatan yang diberikan melalui media sosial dan kanal resmi. Keamanan dan keselamatan di laut harus menjadi prioritas utama, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan oleh gelombang tinggi,” demikian pernyataan BMKG.
Gelombang tinggi merupakan fenomena alam yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti angin kencang, badai laut, atau perubahan tiba-tiba dalam arus laut. Fenomena ini dapat berdampak pada kapal, perahu, dan aktivitas di sekitar pantai.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memantau perkembangan informasi dari BMKG untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.