Wednesday, May 15, 2024

Perbandingan Harga Pertalite di Indonesia dengan Negara ASEAN

Nukilan.id – Bahan Bakar Minyak (BBM) tengah menjadi sorotan karena isu kenaikan harga BBM subsidi, yakni pertalite dan solar. Wacana kenaikan ini dipicu oleh beban subsidi APBN yang mencapai Rp502 triliun seiring dengan lonjakan minyak dunia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini mengatakan harga BBM di Indonesia masih jauh lebih murah dibandingkan dengan negara lain karena disubsidi.

Menurut Jokowi, harga BBM jenis pertalite di Indonesia masih Rp7.650 per liter. Jika dijual tanpa subsidi, harga pertalite berpotensi tembus Rp17.100 per liter.

“Bayangkan kalau pertalite naik dari Rp7.650 per liter harga sekarang ini, kemudian naik menjadi harga yang benar adalah Rp17.100 per liter, demonya berapa bulan?” ungkap Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD di Sentul, Bogor, Jumat (5/8).

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga mengatakan harga BBM di Indonesia termurah dibandingkan negara di kawasan sehingga menjadi beban bagi APBN.

“Jadi presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan demikian karena harga BBM kita termurah se-kawasan dan itu beban untuk APBN,” ucap Luhut saat kuliah umum di Universitas Hasanudin, Jumat (18/7).

Jika berkaca pada omongan Luhut, apa benar harga BBM Indonesia paling murah dibandingkan dengan negara lainnya di Asia Tenggara?

Mengutip mypertamina.id, harga pertalite (RON 90) dibanderol Rp7.650 per liter di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan pertamax (RON 92) dibanderol mulai dari Rp12.500 hingga Rp13.000 per liter. Harga ini ditentukan berdasarkan wilayah.

Sementara itu, pertamina dex (oktan 53) seharga Rp18.900 hingga Rp19.600 per liter. Kemudian, dexlite dibanderol Rp17.800 hingga Rp18.100 per liter.

Mengutip data Global Petrol Prices, harga rata-rata BBM bensin di Indonesia per 22 Agustus sebesar US$1,162 per liter atau Rp17.210 per liter (kurs rupiah Rp14.811 per dolar AS). Sementara rata-rata harga BBM diesel mencapai US$1,293 atau Rp19.151 per liter.

Harga BBM Indonesia lebih mahal ketimbang Malaysia dan Vietnam. Harga rata-rata harga BBM bensin di Malaysia adalah US$0,457 atau Rp6.768 per liter. Sedangkan harga rata-rata BBM diesel US$479 atau Rp7.094 per liter.

Sementara di Vietnam, harga rata-rata harga BBM bensin US$1,078 atau Rp15.966 per liter. Harga rata-rata BBM diesel US$1,024 atau Rp15.166 per liter.

Negara dengan harga BBM di atas Indonesia adalah Thailand, Filipina dan Singapura. Harga rata-rata BBM bensin Thailand US$1,246 atau Rp18.455 per liter dan diesel US$0,975 atau Rp14.441 per liter.

Kemudian rata-rata harga BBM bensin Filipina US$1,296 atau Rp19.195 per liter dan diesel US$1,275 atau Rp18.884 per liter. Sementara harga rata-rata BBM bensin Singapura US$1,937 atau Rp28.689 per liter dan diesel US$1,916 atau Rp28.378 per liter.

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img