Nukilan | Banda Aceh – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, penjualan bendera merah putih dan umbul-umbul di Banda Aceh mulai mengalami peningkatan. Salah satu pedagang yang berjualan di depan Sekolah Penggerak SD Negeri 54 Kota Banda Aceh, Prada, Banda Aceh, Muhammad Kautsar mengatakan tahun ini mengalami peningkatan penjualan dibandingkan tahun 2024 lalu.
Dia mulai berjualan sejak 21 Juli lalu dan ini merupakan tahun kelima pria asal Medan ini berjualan bendera dan umbul-umbul di Banda Aceh.
“Penjualan tahun ini alhamdulillah ada kenaikan, meski pun tidak signifikan, tapi tetap naik dibandingkan tahun 2024,” ujar Kautsar kepada Nukilan, Selasa (5/8/2025). Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti faktor kenaikan tersebut, namun optimis kondisi akan semakin ramai menjelang pertengahan Agustus.
Kautsar menawarkan beragam jenis dan ukuran bendera dengan harga bervariasi. Untuk bendera rumah berukuran 90 sentimeter, harga dibanderol Rp30 ribu dengan kain satin, atau Rp25 ribu untuk kain biasa.
Sementara ukuran 120 sentimeter dijual antara Rp50 ribu hingga Rp60 ribu, tergantung jenis bahan—satin atau katun. Sebagian besar bahan bendera yang dijual Kautsar berasal dari Garut dan Bandung, yang dikenal sebagai sentra produksi kain berkualitas di Indonesia.
Untuk kebutuhan instansi atau perkantoran, tersedia bendera ukuran 1,5 meter seharga Rp75 ribu hingga Rp80 ribu, sedangkan ukuran 1,8 meter dijual antara Rp90 ribu sampai Rp105 ribu. Umbul-umbul berukuran 2,5 meter dibanderol Rp35 ribu hingga Rp40 ribu, sementara umbul-umbul tiga meter dengan sablon penuh bertuliskan “Dirgahayu” dijual seharga Rp80 ribu hingga Rp90 ribu.
“Dari tanggal 31 Juli sampai 5 Agustus ini, alhamdulillah sudah mencapai sekitar 40 persen dari target penghasilan,” ujar Kautsar. Ia berharap tren penjualan terus meningkat, terlebih menjelang 10 Agustus saat aparatur gampong mulai melakukan persiapan HUT RI, dan setelah tanggal 15 Agustus ketika sekolah-sekolah serta instansi pemerintahan mulai membutuhkan atribut untuk keperluan pawai dan perayaan lainnya. []
Reporter: Sammy