Tuesday, September 17, 2024
1

Pemred Nukilan.id Terpilih Jadi Wasit PON XXI Aceh-Sumut

NUKILAN.id | Takengon – Wartawan senior yang telah malang melintang di dunia jurnalistik selama 34 tahun, Bahtiar Gayo, mendapatkan kepercayaan luar biasa. Pemimpin Redaksi (Pemred) Dialeksis.com dan Nukilan.id ini akan memimpin pertandingan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut sebagai wasit cabang olahraga (cabor) catur. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Hotel Sibayak, Berastagi, Sumatera Utara, dari 9 hingga 20 September 2024.

Bahtiar Gayo, yang juga merupakan Penasehat PWI Aceh Tengah, tidak hanya dikenal sebagai jurnalis berpengaruh di Gayo, namun juga sebagai wasit catur nasional yang berkompeten. Ia telah menempuh berbagai tahapan ujian untuk mencapai gelar Wasit Nasional, mulai dari Wasit Nasional Pratama (WNP), Wasit Nasional Madya (WNM), hingga akhirnya mendapatkan sertifikat Wasit Nasional (WN) yang diakui secara resmi oleh Pengurus Besar Percasi Indonesia.

“Terima kasih kepada Percasi Aceh Tengah yang telah memberikan dukungan penuh, sehingga saya bisa mencapai jenjang wasit nasional. Terima kasih juga kepada Percasi Aceh atas kepercayaannya, hingga Aceh diwakili oleh tiga wasit di PON kali ini,” ujar Bahtiar Gayo, Rabu (4/9/2024).

Selain Bahtiar, dua wasit lain dari Aceh yang akan bertugas di PON adalah Nisa AF, seorang wasit Fide, dan Dian Maulana MN. Ketiganya akan membawa nama Aceh dalam ajang bergengsi ini.

Perjalanan Bahtiar untuk menjadi wasit catur nasional tidaklah mudah. Pada Juli 2017, ia pertama kali mengikuti ujian sebagai wasit dalam Kejurnas di Bogor. Ujian kenaikan tingkat dilanjutkannya di Kejurnas Banda Aceh pada Oktober 2018, dan pada Maret 2023, ia mengikuti ujian magang di Kejurnas Jakarta. Usaha dan kerja kerasnya berbuah manis ketika Ketua Umum Percasi Indonesia, Drs. GM. Utut Adianto, mengeluarkan sertifikat yang mengukuhkan Bahtiar sebagai wasit catur nasional.

Bahtiar Gayo juga sering menjadi wasit di berbagai event catur di Aceh, termasuk dalam Kejurnas. Kini, dengan pengalaman dan kompetensinya, ia bersama dua wasit asal Aceh lainnya dipercaya memimpin pertandingan di PON XXI.

Selain wasit catur, ada atlet Aceh Tengah Cabor Catur Marzuki Tarigan yang berlaga di PON. Seharusnya ada satu lagi atlet andalan Aceh, Irwandi MN yang diharapkan mampu mengukir sejarah untuk Aceh.

Namun sayang wartawan ini yang meraih medali emas di vent Chess Open Internasional di Malaysia tahun 2022 lalu, tidak ikut dalam PON. Karena saat Pelatda PON Aceh, atlet Catur ini dia sedang disibukan dengan Pileg 2024 lalu, ahirnya dia tidak dimasukan sebagai atlet PON Aceh.

Negeri Gayo sudah banyak melahirkan atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga yang kini diberikan kehormatan bertarung di PON XXI. Selian atlet dari negeri ini juga muncul wasit yang memimpin pertandingan.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img