NUKILAN.ID | BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar program Gelar Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menstabilkan harga pangan, khususnya beras, yang belakangan mengalami kenaikan. Program ini merupakan hasil kerja sama Dinas Pangan Aceh Besar dengan Perum Bulog Wilayah Aceh.
“Program pangan murah ini sebagai bentuk intervensi terhadap kenaikan harga beras di pasaran dan membantu masyarakat mendapatkan akses pangan yang lebih terjangkau,” ujar Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Aliyadi, di Lambaro, Kamis (24/7/2025).
GPM digelar di tujuh kecamatan, yaitu Darul Imarah, Peukan Bada, Krueng Barona Jaya, Masjid Raya, Baitussalam, Kota Jantho, dan Ingin Jaya. Untuk pelaksanaannya, Dinas Pangan menyurati Bulog Aceh guna meminta distribusi beras dalam rangka pelaksanaan GPM-Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Kita menyurati Bulog Aceh untuk pelaksanaan GPM-SPHP untuk tujuh kecamatan dalam rangka stabilisasi harga pangan. Alhamdulillah ditindaklanjuti pelaksanaannya,” kata Aliyadi.
Dalam setiap titik pelaksanaan, Bulog Aceh menyiapkan dua ton beras SPHP yang dijual dengan harga Rp65 ribu per karung berisi lima kilogram. Harga ini dinilai jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
“Alhamdulillah kegiatan pangan murah ini disambut sangat antusias oleh masyarakat,” tambahnya.
Aliyadi berharap masyarakat di tujuh kecamatan tersebut dapat memanfaatkan program ini untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih bersahabat.
Sebelumnya, Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menyatakan bahwa sepanjang tahun 2025 pihaknya mendapat alokasi distribusi beras SPHP sebanyak 27 ribu ton untuk disalurkan ke seluruh kabupaten/kota di Aceh hingga Desember.
Editor: Akil