Pemkab Aceh Barat Dirikan Dapur Umum untuk Warga Terdampak Erosi Sungai

Share

NUKILAN.id | Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bekerja sama dengan Dinas Sosial serta Forkopimcam Panton Reu, membuka dapur umum bagi warga yang terdampak erosi Sungai Meugo di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meurebo. Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi masyarakat yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, menjelaskan bahwa dapur umum ini didirikan mengingat banyak rumah warga yang dapurnya tak lagi bisa digunakan akibat erosi.

“Untuk saat ini, belum ada pengungsian di wilayah terdampak longsor Gampong Meutulang dan masyarakat masih tetap bertahan di rumah masing-masing, tapi mengingat 8 rumah di lokasi terdampak itu dapurnya sudah rusak semua, kami dari BPBD Aceh Barat bersama dengan Dinsos dan Forkopimcam berinisiatif untuk membuka layanan dapur umum,” ujar Teuku Ronal.

Dapur umum ini sudah mulai beroperasi sejak Senin (24/2/2025) dan akan tetap berfungsi hingga situasi kembali normal.

“Layanan dapur umum sudah dibuka sejak Senin kemarin dan akan terus dibuka sampai masa kerentanan bencana terlewati,” tambahnya.

Erosi yang terjadi di Sungai Meugo telah menggerus lahan pemukiman warga, menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan, terutama di bagian dapur. Keberadaan dapur umum ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka di tengah kondisi sulit.

BPBD Aceh Barat bersama instansi terkait terus melakukan pemantauan di lokasi guna mengantisipasi potensi dampak lanjutan dari erosi sungai. Selain itu, pihak berwenang juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana susulan.

Editor: AKil

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News