Wednesday, June 26, 2024

Pemilik Warung Mie Aceh di Deliserdang Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Pembunuhan

NUKILAN.id | Deliserdang – Abdullah, seorang pemilik warung Mie Aceh di Jalan Makmur, Pasar VII Tembung, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, ditemukan tewas mengenaskan di tempat usahanya pada Minggu (2/6/2024) malam.

Jasad Abdullah pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga yang berkunjung ke warungnya. Menurut keterangan Kepala Dusun VI Desa Bandar Klippa, Dasrizal, korban sudah lebih dari dua minggu tidak terlihat keluar dari warungnya.

“Kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk dan terlungkup di dalam kamar saat ditemukan,” ujar Dasrizal.

Ia juga menambahkan bahwa Abdullah merupakan warga pendatang dengan KTP dan KK bukan dari daerah setempat.

Beberapa barang milik korban, seperti sepeda motor dan televisi, dilaporkan hilang dari dalam warung. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Abdullah merupakan korban pembunuhan.

“Kuat dugaan pemilik warung mie Aceh itu merupakan korban pembunuhan. Sebab, ada sejumlah barang korban di dalam warungnya hilang, termasuk televisi dan sepeda motor,” ungkap Dasrizal.

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, menyatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Petugas juga tengah mendalami informasi mengenai hilangnya barang-barang milik korban.

“Terkait informasi sepeda motornya hilang, itu belum diketahui secara pasti. Keluarganya juga belum tahu, apakah motornya hilang karena dijual atau alasan lainnya,” kata Japri saat dikutip Tribun-medan pada Kamis (6/6/2024).

Japri menambahkan bahwa polisi menemukan sejumlah barang bukti milik korban di dalam warung, seperti handphone dan uang tunai. Namun, ia belum memberikan detail jumlah uang yang ditemukan.

“Kami menemukan handphone korban dan uang tunai di dalam warung. Namun, jumlah uang tersebut belum bisa kami sebutkan secara detail,” ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kematian korban dan terus mengumpulkan informasi terkait barang-barang berharga milik korban yang hilang.

“Sementara masih lidik dan pendalaman,” tegas Japri.

Editor: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img