NUKILAN.id | Banda Aceh – Pemerintah Aceh memastikan bonus bagi para atlet dan pelatih peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) akan segera dicairkan. Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem telah menginstruksikan agar anggaran bonus tersebut dimasukkan dalam APBA Perubahan Tahun 2025.
Kepastian ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Aceh, M. Nasir, yang menyebut Gubernur telah berkomitmen penuh dalam memenuhi hak para atlet.
“Terkait bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali PON, saya sudah berkoordinasi langsung dengan gubernur. Beliau menegaskan bahwa bonus tersebut harus dibayarkan dan telah memerintahkan agar penganggarannya dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Perubahan Tahun 2025,” kata Nasir dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).
Tak hanya atlet PON, bonus serupa juga akan diberikan kepada atlet dan pelatih Peparnas yang turut mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Menurut Nasir, Gubernur Aceh juga telah memerintahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk segera berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh guna mempercepat proses penganggaran.
“Sesuai arahan gubernur, saya pastikan bonus bagi atlet dan pelatih peraih medali emas di ajang PON dan Peparnas akan segera dibayarkan,” ujar Nasir.
Sebagaimana diketahui, PON XXI yang digelar bersama oleh Aceh dan Sumatera Utara berlangsung pada September 2024. Presiden Joko Widodo secara resmi membuka ajang olahraga nasional itu di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, pada Senin (9/9/2024) malam.
Dalam ajang tersebut, kontingen Jawa Barat keluar sebagai juara umum setelah berhasil mengoleksi 195 medali emas, 168 perak, dan 182 perunggu. Sementara itu, tuan rumah Aceh menempati peringkat keenam dengan perolehan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.
Langkah cepat Pemerintah Aceh ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para atlet muda di Tanah Rencong untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.