Nukilan.id – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marthunis, ST, DEA mengaku belum mengetahui kapan investasi perusahaan Murban Energy Ltd Uni Emirat Arab (UEA) di Pulau Kosong, kepulauan banyak Aceh Singkil akan mulai.
“Keputusan investasi UEA di Singkil murni adalah keputusan investor, sejauh ini adalah Murban Energy Ltd,” Kata Martunis menjawab Nukilan.id, Senin (8/3/2021).
Hal itu dijelaskan dengan berkembangnya informasi bahwa investasi Murban Energy Ltd itu paling cepat 10 tahun lagi untuk Pulau Banyak, Aceh Singkil, dan 4 tahun untuk investasi di Sabang.
“Belum ada informasi langsung dari Murban tentang kapan akan dimulai. Pihak Murban masih mengkaji data-data yang mereka peroleh. Memang ada ada pernyataan dari Menteri LHP dan Menteri Suhail dari UEA dengan harapan tidak terlalu lama lagi,” ujar Martunis.
Dikatakan Martunis, sementara informasi yang diperoleh pihaknya investasi yang akan dilakukan di Pulau Banyak.
“Pemerintah Aceh berharap Pulau Banyak menjadi pintu masuk untuk investasi lainnya di tempat yang berbeda di Aceh,” ujarnya.
Jelas Martunis, Informasi tersebut memang tidak relevan lagi sejak kedatangan Murban Energy Ltd ke Pulau Banyak untuk kedua kalinya, dan mereka memilih Pulau Banyak.
Namun, Pemerintah Aceh akan all out untuk fasilitasi percepatan realisasi investasi ini. Tentunya ada kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Instansi vertikal dan masyarakat setempat.
Untuk Kerja sama Pemerintah Aceh dengan UEA ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent atau LOI oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan pelaku usaha UEA. Nilai investasi yang dilakukan UEA diperkirakan mencapai US$ 300-500 miliar.[]
Reporter: Yuli Asmiati