Nukilan.id – Gerakan Muda Peduli Aceh (GMPA) Aceh Singkil menyayangkan sikap Pemerintah Aceh yang secara tiba-tiba membatalkan pembangunan Dermaga di Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupeten Aceh Singkil, karena Alasan tidak cukup waktu untuk pelaksanaannya.
“Kami selaku Pemuda dan Mahasiswa Aceh Singkil sangat kecewa atas pembatalan Pembangunan Dermaga tersebut”, kata Hendri, Ketua Koordinator GMPA Aceh Singkil di Banda Aceh, Minggu (17/10/2021).
Menurutnya, Pembangunan Dermaga Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak adalah Harapan yang di tunggu-tunggu masyarakat, karena dermaga tersebut dapat mengangkat perekonomian masyarakat, memudahkan transportasi jalur laut, dan wisatawan akan berdatangan.
Dengan pagu sebasar Rp 22.579. 882. 853 yang dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2021, patut dicuriggai ada apa sebenarnya dengan pembatalan tersebut.
“Apakah ada hasrat politik yang tidak tersalurkan atau ada apa,” sehingga selalu masyarakat yang dirugikan. Ucap Hendri
Ia juga mengatakan, dengan adanya pembangunan Dermaga Pulau Banyak semakin meyakinkan pihak Investasi dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk segera berinvestasi, sehingga segera teralisasi harapan dari Pemerintah Aceh Pulau banyak di jadikan Icon Wisata Indonesia.
Kalau seperti ini, Jangankan pihak Negara UEA, kami selaku pemuda dan mahasiswa Aceh Singkil saja tidak percaya kepada Pemerintah Aceh, “ banyak bohong dari pada jujurnya,”Ungkap Hendri. [Jr]