NUKILAN.id | Banda Aceh – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh menyebutkan bahwa pelaku usaha mikro mendominasi penggunaan sistem pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Aceh. Hingga Mei 2024, tercatat sebanyak 152.340 merchant di Aceh telah mengimplementasikan QRIS sebagai alternatif pembayaran non-tunai.
Menurut data yang dirilis oleh Bank Indonesia, usaha mikro menjadi yang paling dominan dalam penggunaan QRIS, dengan jumlah mencapai 110.110 merchant atau setara dengan 72 persen dari total merchant yang menggunakan QRIS. Hal ini menunjukkan bahwa usaha mikro di Aceh semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan sistem pembayaran digital.
Menanggapi hal tersebut, Mukhlis, seorang pemerhati ekonomi Aceh, menyampaikan apresiasinya terhadap para pelaku UMKM yang telah berinovasi dengan memanfaatkan QRIS.
“Ini merupakan langkah yang sangat positif, karena dengan QRIS, transaksi menjadi lebih cepat dan aman, serta memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran,” ujar Mukhlis kepada Nukilan.id, Sabtu (13/7/2024).
Mukhlis juga menambahkan bahwa dengan semakin banyaknya pelaku usaha mikro yang menggunakan QRIS, diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan di Aceh.
“Dengan QRIS, para pelaku usaha mikro tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga dapat memperluas pasar mereka, karena pelanggan dari berbagai daerah dapat dengan mudah melakukan pembayaran tanpa harus membawa uang tunai,” tambah Mukhlis.
Penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran digital di Aceh diharapkan terus meningkat, seiring dengan kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi non-tunai. Bank Indonesia juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha mengenai pentingnya penggunaan QRIS dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan efisien.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga keuangan, diharapkan penggunaan QRIS di Aceh dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi perekonomian daerah. (XRQ)
Reporter: Akil Rahmatillah