Nukilan.id – Pengurus Besar (PB) Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) tahun 2021 di Aula Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh selama tiga hari mulai 19-21 Desember 2021.
Kegiatan tersebut didukung oleh Kemenag Aceh, Pemerintah Aceh dan UNICEF perwakilan Aceh dengan mengusung tema “Pelibatan Ulama Dayah Dalam Menjaga Kesehatan Umat”.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Tanfiz PB HUDA, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb) mengatakan, Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam mensosialisasikan pentingnya kesehatan ditengah pandemi, dan membangun komunikasi yang berlanjut demi kesehatan masyarakat.
“Kita harus sehat sehingga dapat membina ummat, dan sebaliknya jika tidak dalam kondisi sehat maka mustahil dapat mengajar secara baik. Dan juga peran ulama dayah sangat penting dalam menjaga kesehatan umat,” pesan Tu Sop dalam acara pembukaan Rakor tersebut, Minggu (19/12/2021) malam.
Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut yakni:
1. PB. HUDA: Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab (Tu Sop Jeunieb) dan Tgk. H. Hasbi Albayuni, dengan materi (Penguatan Kelembagaan Himpunan Ulama Dayah Aceh; Pembahasan AD/ART, PO, TKD, Kartu Anggota Huda, dan Pembentukan Pengurus HUDA Cabang/Kecamatan).
2. MPU Aceh; Tgk. H. Faisal Ali, dengan materi (Fatwa MPU tentang Vaksin, Imunisasi Dasar dan PHBS).
3. Kanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag., M.Ag dengan materi (Kebijakan Pengembangan Pondok Pesantren Kementerian Agama).
4. Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag., MH dengan materi (Peran Dinas Pendidikan Dayah dalam Peningkatan dan Pengembangan Dayah di Aceh).
5. Dinas Kesehatan Aceh, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dengan materi (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Imunisasi, Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit Menular lainnya).
Turut hadir, Ketua Majelis Syura PB HUDA, Tgk. H. Hasanoel Bashry (Abu Mudi) serta Pengurus Wilayah HUDA Kabupaten/Kota. Kegiatan ini berlangsung dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat.
Reporter: Hadiansyah
