Nukilan.id – Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) di Banda Aceh, nyaris penuh. Pasien covid-19 yang kini dirawat di rumah sakit rujukan utama covid-19 di Aceh itu telah mencapai 91 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan tempat tidur (bed) yang tersedia untuk perawatan pasien covid-19 di RSUDZA Banda Aceh sudah terisi sekitar 62,96 persen.
Saifullah menjelaskan, RSUDZA memiliki 108 bed perawatan bagi pasien-pasien rujukan covid-19 dari seluruh Aceh. Tersedia 12 ruang Respiratory Intesive Care Unit (RICU) dan delapan di antaranya sudah terisi pasien covid-19.
Baca juga: Taqwallah Berpeluang Jabat Pj Gubernur Aceh
“Kemudian, di ruang Respiratory High Care Unit (RHCU) tersedia 20 bed dan sudah terisi 16 pasien,” tambah dia seperti dilansir medcom, Selasa (18/5/2021).
Sementara itu, lanjut Saifullah, di ruang rawat Pinere 1 sudah terisi penuh dari 15 bed yang tersedia. Ruang Pinere IV sudah terisi empat pasien dari 11 bed yang ada di sana. Sedangkan di Ruang Isolasi Pinere sudah diisi 33 pasien dari 50 bed yang disediakan.
“Kondisi dan availability (ketersediaan) rumah sakit rujukan utama tersebut hendaknya menjadi alarm bagi manajemen RSUD kabupaten/kota agar makin meningkatkan selektivitas rujukan ke RSUDZA, dan juga mengoptimasi ruang perawatan yang dimilikinya,” tutur dia.
Baca juga: Pasca Libur Lebaran, Kasus Covid-19 Bertambah 91 Orang di Aceh
Saifullah mengungkapkan, selektivitas tersebut tidak menghambat pelayanan kepada pasien sesuai kebutuhan medisnya. Selektivitas bertujuan untuk merujuk pasien yang tepat pada waktu yang tepat.[medcom]