Nukilan.id – Kader dan simpatisan Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Aceh menggelar aksi mempertanyakan Surat Keputusan (SK) Penetapan ketua DPW PPP Aceh periode 2021-2026 yang hingga kini belum dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPP) terkait .
“Sejak Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PPP Aceh 28-29 Mei 2021 di Banda Aceh, sampai hari ini belum menerbitkan SK,” kata Juru Bicara PPP Aceh Saiful Haris ketika berorasi di halaman Kontor DPW PPP Aceh menyampaikan, Senin (13/9/2021).
Saiful Haris menjelaskan, dalam Peraturan Organisasi (PO) tentang Pelaksanaan Musyawarah Wilayah, tim formatur terpilih memiliki waktu paling lama 20 hari kerja setelah Muswil untuk menyusun dan mengajukan pengesahan pengurus harian DPW dan jajarannya.
Sedangkan tim formatur yang diisi oleh para ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC), Muzakir Ketua DPC PPP Aceh Tenggara, Musannif Ketua DPC PPP Aceh Besar, Zainuddin Iba Ketua DPC PPP Aceh Utara dan Muzanni Ketua DPC PPP Aceh Jaya telah memutuskan mencalonkan, memilih dan mendukung Anwar Idris sebagai ketua DPW PPP Aceh periode 2021-2026.
“Sedangkan dua formatur lainnya Daifunnas Ketua DPC PPP Aceh Selatan, Amri M Ali (ex-Ketua DPW PPP Aceh), memutuskan untuk memilih dan mendukung Amri M Ali sebagai ketua,” kata Saiful Haris.
Dijelaskan Jubir, semua tim formatur berjumlah 6 orang menentukan terpilihnya Ketua DPW PPP, Ada empat orang formatur mendukung Anwar Idris, dan dua formatur yang mendukung Amri M Ali.
“Proses pemilihan dilakukan secara votting dan sah secara PO Partai, dengan tidak dikeluarkannya SK patut di curigai adanya kepentingan elit DPW/DPP didalamnya,” ungkapanya
Untuk itu–pihaknya Mendesak DPP PPP agar segera menerbitkan SK penetapan ketua DPW PPP Aceh sebagaimana dukungan dan pilihan dari mayoritas tim formatur.
Sementara, semua langkah-langkah sudah ditempuh tim formatur agar SK di keluarkan, dan seharusnya juga DPP PPP menerima susunan personalia yang diajukan.
“PPP bukan milik DPP, apalagi ketua umum Jangan sampai terjadi perpecahan di tubuh PPP Aceh kalau tidak pantas disebut terjadinya dualisme kepemimpinan,” tegas Saiful Haris.
Dalam orasiya, Saiful Haris juga mendesak DPP PPP, terutama kepada Ketua Umum Suharso Monoarfa dan Sekjend Arwani Thomafi, agar segera menerbitkan SK ketua DPW PPP Aceh sesuai pilihan mayoritas formatur kepada Anwar Idris yang terpilih secara sah oleh formatur.
“Kader dan simpatisan PPP Aceh jelas akan menolak apabila SK yang diterbitkan DPP PPP berbeda dari apa yang dipilih oleh mayoritas tim formatur,” ujarnya.
Reporter: Irfan