NUKILAN.id | Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menetapkan 81 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terpilih untuk periode 2024-2029, setelah sempat tertunda karena belum keluarnya surat keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Surat keputusan tersebut akhirnya terbit pada 13 Agustus 2024, memungkinkan KIP untuk menggelar rapat pleno penetapan pada Jumat (16/8) di Hotel Ayani, Banda Aceh.
Ketua KIP Aceh, Saiful, menjelaskan bahwa penetapan anggota DPRA ini sempat tertunda akibat keterlambatan keluarnya surat dari KPU.
“Penetapan ini seharusnya sudah dilakukan sebelumnya, namun baru bisa terlaksana setelah surat dari KPU keluar pada tanggal 13 Agustus,” ujarnya.
Dalam penetapan tersebut, Partai Aceh kembali mendominasi dengan perolehan 20 kursi, mempertahankan posisinya sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRA sejak Pemilu 2009. Perolehan ini menjadikan Partai Aceh sebagai kekuatan politik utama di Aceh, disusul oleh Partai NasDem dengan 10 kursi, serta Golkar dan PKB yang masing-masing memperoleh 9 kursi.
Rincian Perolehan Kursi DPR Aceh
Berikut ini adalah daftar 81 anggota DPR Aceh terpilih berdasarkan daerah pemilihan (dapil) mereka:
Dapil 1 (Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang):
Nazaruddin (Partai Aceh)
Hasballah (Partai Aceh)
Munawar AR (PKB)
Ansari Muhammad (Golkar)
Iskandar Ali (PAN)
Abdurrahman Ahmad (Gerindra)
Tati Meutia Asmara (PKS)
Heri Julisus (NasDem)
Arif Fadillah (Partai Demokrat)
Ilmiza Saaduddin Djamal (PPP)
Eddi Sadikin (Partai Darul Aceh)
Dapil 2 (Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya):
Aiyub Abbas (Partai Aceh)
Tgk Anwar Ramli (Partai Aceh)
Khalid (Golkar)
Hery Ahmadi (PKB)
Khairil Syahrial (Gerindra)
Tgk Rasyidin Ahmad (PAS Aceh)
Syahrul Nurfa (NasDem)
Ihsanuddin (PPP)
Dalimi (Partai Demokrat)
Dapil 3 (Kabupaten Bireuen):
Zulfadhli (Partai Aceh)
Rusyidi Mukhtar (Partai Aceh)
Ilham Akbar (Golkar)
Nurdin M Judon (PAS Aceh)
Amiruddin Idris (PPP)
Saifuddin Muhammad (NasDem)
Muhammad Iqbal (PKB)
Dapil 4 (Bener Meriah dan Aceh Tengah):
Rahmuddinsyah (Partai Aceh)
Sutarmi (NasDem)
Diana Putri Amelia (Golkar)
Salihin (PKB)
Salwani (PDIP)
Taufik (Gerindra)
Dapil 5 (Aceh Utara dan Lhokseumawe):
Saiful Bahri (Partai Aceh)
Ismail A Jalil (Partai Aceh)
Tgk Muharuddin (Partai Aceh)
Sarjani alias Imum Jon (Partai Aceh)
Muhammad Raji Firdana (NasDem)
Teuku Zulfadli (PAS Aceh)
M Natsir alias Memet (Golkar)
Armiyadi (PKS)
Muhammad Wali (PKB)
Syarifah Nurul Carissa (PNA)
Sofyan Puteh (PAN)
Tantawi (Partai Demokrat)
Dapil 6 (Kabupaten Aceh Timur):
Aisyah Ismail (Partai Aceh)
Iskandar Usman Al-Farlaky (Partai Aceh)
Azhari M Nur (Partai Aceh)
Martini (NasDem)
Muhammad (PAS)
Iskandar (PKB)
Dapil 7 (Kota Langsa dan Aceh Tamiang):
Irfansyah (Partai Aceh)
Zakiruddin (Partai Aceh)
Muhammad Rizky (Golkar)
Raja Lukman Zia Ulhaq (PAN)
Edy Asaruddin (Gerindra)
Syamsuri (NasDem)
Nora Idah Nita (Partai Demokrat)
Dapil 8 (Aceh Tenggara dan Gayo Lues):
Yahdi Hasan (Partai Aceh)
Ali Basrah (Golkar)
Rijaluddin (PKB)
Nurdiansyah Alasta (Partai Demokrat)
M Hatta Bulkaini (NasDem)
Dapil 9 (Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Singkil, dan Subulussalam):
T Heri Suhadi (Partai Aceh)
Safaruddin (Gerindra)
Zamzami (NasDem)
Dony Arega Rajes (PKB)
Muhammad Iqbal (Golkar)
Romi Syah Putra (Partai Demokrat)
Usman (PKS)
Tgk At Tarmizi Hamid (PPP)
Irpannusir (PAN)
Dapil 10 (Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Simeulue):
Hendri Muliana (Partai Aceh)
Tarmizi (Partai Aceh)
Tgk Mawardi Basyah (PPP)
Musdi Fauzi (PKB)
Edi Kamal (Partai Demokrat)
Ihya Ulumuddin (PKS)
Fuadri (PAN)
Teuku Raja Keumangan (Golkar)
Nurchalis (NasDem)
Dengan dominasi ini, Partai Aceh dipastikan akan memiliki pengaruh besar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan di tingkat provinsi. Peran strategis Partai Aceh dalam pemerintahan daerah diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat Aceh ke depan.
Editor: Akil