Sunday, September 8, 2024
1

Ops NCS Polri Audiensi dengan FKUB Aceh, Dukung Pilkada Damai 2024

NUKILAN.id | Banda Aceh – Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) Polri mengadakan audiensi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh, dan Kabupaten Aceh Besar. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Kamis (11/7/2024) siang.

Wakil Ketua FKUB Provinsi Aceh, Tengku Abdullah Usman, memberikan apresiasi kepada Polri atas inisiatif Ops NCS yang bertujuan mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai, dan tertib. Menurutnya, upaya Polri ini patut dihormati dan didukung.

“Saya kira ini sebuah keniscayaan yang harus kita hormati dan hargai serta beri apresiasi kepada Polri. Mereka telah berusaha dengan baik, humanis. Ini sebuah ikhtiar yang harus kita apresiasi dan doakan agar berhasil,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).

Tengku Abdullah juga mengimbau seluruh tokoh agama, masyarakat, adat, intelektual, dan partai politik untuk menjaga kerukunan dan kedamaian, sebagaimana berhasil dilakukan pada Pilpres dan Pileg sebelumnya.

“Siapa pun yang dipilih masyarakat, silakan saja. Dengan kedamaian, kita akan memperoleh hasil yang lebih baik. Jika Pilkada di Aceh tidak aman, maka pembangunan di Aceh akan mengalami hambatan,” tambahnya.

Sementara itu, Kasatgas Preemtif Ops NCS Polri, Brigjen M Rudy Syafirudin, menjelaskan kepada seluruh peserta audiensi bahwa operasi ini merupakan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Program ini bertujuan untuk merawat nilai persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok.

“Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu SARA, dan propaganda yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat diharapkan ikut menjaga stabilitas Kamtibmas di Indonesia, khususnya di Aceh,” ujar Brigjen Rudy yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat Baharkam Polri.

Brigjen Rudy juga menegaskan bahwa FKUB merupakan mitra Polri yang selama ini berperan dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama di Aceh. Menurutnya, kerjasama antara pemimpin agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah adalah kunci sukses dalam mengidentifikasi isu-isu sensitif, menemukan solusi yang adil, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup berdampingan dengan damai.

“FKUB menjadi penangkal isu-isu yang meresahkan masyarakat dan berita bohong seperti hoax. Kita harus selalu tabayun dan selektif dalam mengonsumsi informasi,” tegasnya.

Selain melakukan audiensi, Ops NCS Polri juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada para tokoh agama, adat, dan masyarakat yang hadir.

Editor: Akil

spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img