NU: 320 Lebih Ulama Wafat akibat Covid-19

Share

Nukilan.id – Ketua Satgas Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Covid-19, Makky Zamzami, menyebutkan sejak pandemi dimulai sudah lebih dari 320 kiai NU meninggal dunia akibat Covid-19.

Dengan demikian, menurut Makky, vaksin terhadap lansia tentu sangat membantu untuk mencegah penularan terhadap para kiai dan lansia lainnya. Pasalnya, dari 90 juta anggota NU, tercatat 9 juta di antaranya adalah lansia.

“Ini menjadi keprihatinan mendalam buat kami, maka dengan adanya vaksin cinta untuk lansia ini harus segera dilaksanakan secara komprehensif,” kata Makky pada dialog virtual bertema “Vaksinasi Tahap 2: Cinta untuk Lansia” pada Senin (22/2).

Kepala Puskesmas Kramat Jati ini menambahkan, NU akan berpartisipasi aktif untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 bagi lansia. Selanjutnya, Makky juga mengatakan, pemerintah harus segera mempersiapkan ketersediaan vaksin dan memastikan tempat untuk melakukan vaksinasi terhadap lansia.

Makky menyarankan, sebaiknya vaksinasi terhadap lansia ini memiliki skema khusus yakni agar lansia nyaman. Dalam hal ini, NU mengusulkan one day service untuk lansia.

“Kami menyarankan vaksin untuk lansia ini agar benar-benar efektif. Ini terkait waktu dan tempat, karena ketika lansia itu sudah terdeteksi tekanan darah tinggi atau diabetes. Jadi tidak bisa dibatas waktu hanya dan ketika dicek tensinya tinggi dan disarankan untuk datang lagi keesokan hari atau atur jadwal. Ini akan susah sekali, momentumnya hilang,” ujarnya.

Makky mengharapkan, pemerintah perlu memikirkan suatu alternatif, yakni vaksinasi untuk lansia ini sebaiknya dilakukan seharian dan tidak terfokus waktu tertentu. “Jadi suatu tempat dan vaksinasi dilakukan satu hari penuh dan lansia bisa mendaftar dan ketika dicek gula tinggi, ya diturunkan dulu. Diobservasi dalam satu hari penuh kemudian divaksin,” paparnya.

Sebagaimana diketahui, lansia menjadi sasaran prioritas penerima vaksin tahap II bersama petugas pelayanan publik. Adapun total penerima vaksin tahap II ini sebanyak 38.513.466 dengan rincian 21.553.115 atau 21,5 lansia dan 16,9 juta orang.

(Sumber: Beritasatu.com)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News