NUKILAN.id | Medan – Otoritas Bandara Wilayah II Medan memberlakukan notice to airmen (Notam) bagi pesawat terbang yang melintasi wilayah pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan penerbangan selama acara berlangsung.
“Kami belum selesai koordinasi penggunaan kembang api yang rencana untuk pembukaan PON,” ujar Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman, di Deli Serdang, Sumut, Senin (5/8/2024).
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Panitia Besar (PB) PON 2024 Aceh-Sumut, baik di wilayah Aceh maupun Sumut, serta PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, AirNav Indonesia, dan maskapai penerbangan di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh dan Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.
Notam adalah pemberitahuan melalui peralatan telekomunikasi yang berisi informasi mengenai penetapan, kondisi, atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur, atau kondisi berbahaya yang bersifat penting untuk diketahui oleh personel operasi penerbangan.
“Kembang api pembukaan PON itu, kurang lebih lamanya berapa lama?. Misalnya 10 menit agar penerbangan tidak terganggu, maka kita akan terbitkan Notam,” jelas Sokhib.
Otoritas Bandara Wilayah II Medan akan memberlakukan sistem buka tutup jalur penerbangan di wilayah udara pembukaan PON di area kedua bandara internasional tersebut.
Pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut dibuka pada 8 September 2024 di Aceh oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup pada 20 September 2024 di Sumut oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dilansir laman Kementerian Pemuda dan Olahraga, pelaksanaan PON di Aceh akan mempertandingkan 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, 510 nomor pertandingan, serta diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.752 ofisial. Sementara, pelaksanaan PON di Sumatera Utara akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, 46 disiplin cabang olahraga, 602 nomor pertandingan, serta diikuti oleh 6.281 atlet dan 3.140 ofisial.
“Begitu proses kembang api berjalan, kita hold dulu penerbangan. Tapi itu, sudah kita beritahukan jauh-jauh hari dan kita masih menunggu rapat koordinasi intens dengan panitia PON,” tambah Sokhib.
Koordinasi ini penting untuk memastikan jadwal pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut tepat waktu dan tidak mengganggu jadwal penerbangan. Acara ini akan diikuti oleh para atlet, pelatih, dan official dari 38 provinsi, termasuk daerah otonom baru, serta kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Biar kita tahu jadwal jam berapa diterbitkan Notam. Di Aceh pembukaan PON, tapi di sini Sumut juga ada pembukaan dan kembang api,” tutup Sokhib.
Editor: Akil