Nukilan.id – Keberanian Nisqan bersaing membuka toko kue di Banda Aceh, perlu diacungi jempol. Bukan karena usia Nisqan yang muda, dara kelahiran Matang Glumpang Dua Bireuen ini, ingin menyajikan resepnya sendiri, dan yang terpenting, kemudian masuk di kancah persaingan toko “cake” dengan citarasa ‘Aceh” kekinian di Kota Banda Aceh.
Adalah Nisqan Cake and Dessert, nama toko di Jalan Tenggiri No.2 Lampriet, Banda Aceh milik Nisqan. Sedikitnya ada 11 jenis cake yang ditawar disitu, antara lain unggulannya “Cake Canai Saos Keumamah” dan “Bolu Gulong Singkong”.
“Bahan baku kue di toko kami semua hasil pertanian dan nelayan Aceh, seperti Singkong, Labu Kuning, Pisang, olahan kopi, dan ikan,” kata Nisqan, sarjana Informatika Unimal yang terjun di bisnis kue.
Lha, bagaimana dengan selera anak-anak? Nisqan menyebutnya kue-kue yang dibuat sangat beragam, termasuk model dan ragamnya, sasaranya keluarga dan anak-anak.
“Kita juga jangkau untuk cita rasa yang disukai anak-anak. Ada 11 jenis kue di toko ini,” ujar Nisqan.
Nisqan tentu tidak sendirian, di Toko Nisqan Cake and Dessert miliknya ikut melibatkan ahli Kopi Mursada, pemilik SADA Coffee. Disitu Nisqan akan meramu menu kue-kuenya dalam cita rasa kopi, termasuk bagi penikmat kue dapat mencicipi langsung di tempat dengan hidangan kopi Gayo.
“Saat ini kita sedang melakukan uji coba untuk kue-kue yang mengandung kopi, supaya menjadi lengkap oleh-oleh kue dari Banda Aceh,” ujar Niskan.
Sebelum membuka toko kue di Banda Aceh, Nisqan sudah melakukan penggalian pengalaman terkait cita rasa cake bikinannya, termasuk bekerja sama dengan pengusaha di Lhokseumawe untuk penjualan kue-kue bikinan Nisqan. Namun kini berbeda, Nisqan ingin bekerja sesuai kemampuannya di usaha milik sendiri.
Diakuinya, tidak mudah memang, apalagi citarasa kue miliknya masih dicita rasa baru, perlu pengenalan lebih dalam. “Cake Canai Saos Keumamah” misalnya, kue rasa Aceh karena terkandung ikan Keumamah harus dimakan menggunakan saos yang juga dibuat sendiri, rasa yang ditawarkan masih dianggap baru sehingga perlu pengenalan rasa lebih kuat, sebab “Cake Canai Saos Keumamah” lebih mendekati penganan Eropa, tetapi bercitarasa Aceh.
Untuk itu–silakan ke Lampriet, membawa pulang salah satu jenis kue-kue yang tersedia dan disukai dari Nisqan Cake and Dessert atau dapat mencicipi langsung di lokasinya. Tidak jauh, di Jalan Gurami.
Nisqan memulai karir membuat kue atau cake sejak 2018, ketika itu Nisqan hanya menawarkan cake labu dan pisang, namun kini berkembang dalam adonannya yang bervariasi, termasuk “Ikan Keumamah” dan “Ubi Singkong”.
Ada tawaran spesial juga untuk pesanan tar ulang tahun dengan model lucu dan menarik.
Tentu, Nisqan tidak sembarang menawarkan, dialah yang berhasil membuat inovasi ikan dalam rasa kue serta pernah menjadi finalis loma masak serba ikan sebagai inovasi canai. Penasaran, silakan langsung ke Nisqan Cake and Dessert, Ingat, jadikan oleh-oleh kita.[]
Reporter: Yuli Asmiati
Bolu Gulong Singkong