Nicholas Siagian: Pembatasan Masa Jabatan Legislatif Buka Peluang bagi Caleg Muda

Share

NUKILAN.id | Jakarta – Usulan pembatasan masa jabatan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengundang perhatian serius dari berbagai kalangan. Terbaru, mantan calon legislatif DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Zainul Arifin, menggugat Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menerapkan aturan serupa yang selama ini berlaku bagi masa jabatan Presiden kepada anggota legislatif.

Gugatan ini menjadi sorotan publik karena bisa menjadi titik balik bagi sistem legislatif di Indonesia. Jika usulan ini diterima, pertanyaannya adalah, apakah pembatasan masa jabatan akan berpengaruh pada kualitas legislatif?

Untuk menggali lebih dalam mengenai permasalahan ini, Nukilan.id menghubungi Nicholas Siagian, Direktur Eksekutif Asah Kebijakan Indonesia.

Nicholas mengungkapkan bahwa kualitas legislatif tidak hanya ditentukan oleh perubahan pasal, tetapi juga oleh seberapa banyak undang-undang penting yang dapat disahkan dan kemampuan DPR untuk merespons permasalahan masyarakat.

“Jika pembatasan masa jabatan ini diterapkan, harapannya adalah untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada warga negara Indonesia, khususnya caleg muda,” kata Nicholas saat dihubungi Nukilan.id, Kamis (31/10/2024).

Ia menambahkan bahwa perubahan tersebut juga dapat memengaruhi partisipasi pemilih dalam pemilu mendatang. Dengan adanya pembatasan masa jabatan, Nicholas optimis akan tercipta regenerasi di parlemen yang lebih segar, mengedepankan perspektif dan inovasi baru.

“Pastinya ini semakin memberikan ruang yang lebih besar kepada setiap orang untuk berpartisipasi dalam pemerintahan, khususnya menjadi calon legislatif,” ungkapnya.

Nicholas berharap agar usulan ini dapat menjadi langkah awal menuju sistem politik yang lebih inklusif, di mana lebih banyak individu berpeluang untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masa depan bangsa. Dengan demikian, pembatasan masa jabatan diharapkan dapat menciptakan dinamika baru dalam dunia politik Indonesia yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News