Nukilan.id – Pengamat Kebijakan Publik mengapresiasi Polresta Banda Aceh yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Dr. Nasrul Zaman, ST., M.Kes yang juga Dosen Pascasarjana Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Syiah Kuala (USK) dalam keterangannya kepada Nukilan, Jum’at (23/9/2022).
Ia mengatakan, Polresta Banda Aceh telah bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Banda Aceh ditengah maraknya curanmor sejak awal tahun 2022 yang diperkirakan perhari 2-3 unit kendaraan kehilangan.
“Saat ini, sebagian besar kasus curanmor tersebut telah berhasil diungkap kepolisian dan menangkap pelaku cutranmor tersebut serta membawanya ke meja hukum,” katanya.
Hal ini juga tidak terlepas dari perintah atau instruksi langsung Kepolisian Daerah (Polda) Aceh di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Ahmad Haydar agar Polresta Banda Aceh dapat bekerja lebih sigap dan gerak cepat dalam mengungkap berbagai kasus, salah satunya curanmor tersebut.
Disisi lain, Nasrul juga berharap adanya dukungan dari masyarakat luas karena mengingat jumlah dan kekuatan personil kepolisian terbatas tidak sebanding dengan luas wilayah yang menjadi tanggung jawab Polresta Banda Aceh.
“Berdasarkan beberapa kasus curanmor di Banda Aceh, pelakunya ada yang berasal dari luar Aceh, salah satunya yang sudah berhasil ditangkap yaitu warga Medan yang telah melakukan curanmor beberapa kali di walayah kerja Polresta dan menjual hasil curiannya ke Sumatera Utara,” jelasnya.
Fenomena tersebut harus mampu menggerakkan kepedulian warga Banda Aceh untuk bersedia memperhatikan gerak-gerik setiap orang yang mencurigakan dan bila perlu segera melaporkan pada kepolisian terdekat untuk bisa mencegah hal-hal yang tidak dikehendaki bersama. Inilah yang disebut sebagai sinergi antara polisi dan warga yang selama ini telah terjaga.
“Keberhasilan polisi yang mengungkap pencurian kenderaan bermotor antar provinsi tersebut menjadi bukti bahwa polisi terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Banda Aceh melalui kerja sama dengan warga dengan kerja keras dan kerja cerdas,” tuturnya. [Wanda]