Friday, July 5, 2024

Monumen Aceh Thanks to The World: Simbol Persatuan dan Rasa Syukur

NUKILAN.id | Banda Aceh – Di tengah Kota Banda Aceh, Monumen Aceh Thanks to The World berdiri kokoh sebagai pengingat rasa terima kasih rakyat Aceh atas bantuan luar biasa yang diterima pasca-tsunami dahsyat tahun 2004. Lebih dari sekadar monumen, tempat ini merupakan simbol persatuan dan semangat pantang menyerah masyarakat Aceh dalam menghadapi tragedi.

Setibanya di area Lapangan Blang Padang, pengunjung akan disambut oleh tugu utama setinggi 18 meter yang menjulang megah. Di puncaknya terukir kalimat “Aceh Thanks to The World,” sebagai ungkapan rasa syukur atas bantuan dari berbagai negara dan organisasi di seluruh dunia. Di sekeliling monumen, terdapat 53 prasasti yang mewakili negara-negara yang telah berpartisipasi dalam upaya rekonstruksi Aceh. Setiap prasasti dihiasi dengan bendera negara masing-masing dan ukiran kalimat “Terima kasih dan Damai” dalam bahasa lokalnya. Hal ini menjadi bukti nyata dari rasa terima kasih yang mendalam dari masyarakat Aceh atas solidaritas dan dukungan yang diberikan di masa-masa sulit.

Lebih dari sekadar simbol, Monumen Aceh Thanks to The World juga menjadi taman yang indah dan asri. Pengunjung dapat bersantai di bawah rindangnya pepohonan, berjalan kaki di jogging track, atau bermain di taman bermain yang tersedia. Di sini, para pengunjung dapat merenungkan kekuatan persatuan dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana.

Bagi wisatawan yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah tsunami dan upaya rekonstruksi Aceh, terdapat museum kecil di dalam kompleks monumen. Museum ini memamerkan berbagai foto, video, dan artefak yang menceritakan kisah tragedi dan kebangkitan Aceh.

“Kami sekeluarga datang ke sini untuk mengingat kembali masa-masa sulit itu dan bagaimana kami bisa bangkit bersama-sama, anak-anak saya belajar banyak tentang pentingnya solidaritas dan bantuan dari berbagai negara,” ujar Aminah kepada Nukilan.id, Selasa (2/7/2024).

Tidak hanya menjadi destinasi wisata, Monumen Aceh Thanks to The World juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat lokal. Bagi mereka, tempat ini mengingatkan kita bahwa di tengah kesedihan dan keputusasaan, selalu ada harapan dan kekuatan untuk bangkit kembali.

“Setiap kali saya datang ke sini, saya merasa bangga dan terharu dengan semangat persatuan yang ditunjukkan oleh semua pihak,” kata M. Rizki, seorang warga Banda Aceh.

Untuk Anda yang akan berkunjung ke taman ini, waktu terbaik adalah pagi atau sore hari untuk menghindari panasnya sinar matahari karena berada di tempat yang terbuka. Pilih pakaian yang nyaman dan sopan, mengingat Banda Aceh merupakan kota yang menerapkan syariat Islam.

Monumen Aceh Thanks to The World merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan atmosfer persatuan, rasa terima kasih, dan semangat juang masyarakat Aceh. Tempat ini menjadi pengingat bahwa di tengah kesedihan dan keputusasaan, selalu ada harapan dan kekuatan untuk bangkit kembali.(XRQ)

Reporter: Akil Rahmatillah

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img