Saturday, May 4, 2024

Minyak Sawit Indonesia Bisa Leluasa Masuk ke Swiss

Nukilan.id – Para pemilih di Swiss telah memberikan lampu hijau untuk kesepakatan perdagangan bebas dengan Indonesia.

Dalam referendum yang digelar pada Minggu (7/3/2021), ada 51,6 persen pemilih yang mendukung kesepakatan perdagangan bebas dengan Indonesia, sedangkan 48,4 persen menentang.

Minyak sawit menjadi jantung referendum kesepakatan perdagangan bebas antara Swiss dan Indonesia.

Dengan kepakatan perdagangan bebas ini maka Swiss memberikan penurunan tarif bea masuk untuk produk pertanian tertentu, khususnya minyak sawit, di mana Indonesia merupakan penghasil dan pengekspor terbesar di dunia.

Selain itu, Indonesia dapat menjual produk industrinya di pasar Swiss dengan bebas bea.

Sebagai imbal baliknya, Indonesia akan menghapus bea masuk atas produk ekspor dari Swiss seperti keju, produk farmasi, dan jam tangan.

Para pendukung kesepakatan tersebut berpendapat bahwa minyak sawit yang diimpor harus memenuhi standar lingkungan tertentu agar memenuhi syarat untuk pengurangan tarif.

Sementara para penentang kesepakatan perdagangan bebas dengan Indonesia, mendasarkan argumen mereka pada masalah lingkungan dengan menuding budi daya kelapa sawit terkait dengan perusakan hutan atau deforestasi.

Sumber: Tropis.co

spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Must Read

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Related News

- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here