Nukilan.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan kendaraan roda dua atau motor saat musim liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
“Motor saya mohon kepada semua stakeholder khususnya Polri untuk memerhatikan, melakukan suatu imbauan agar tidak mudik dengan motor karena relatif kurang aman untuk keselamatan,” katanya saat pembukaan Posko Nataru, Senin (19/12/2022).
Budi mengungkapkan hasil survei di mana motor jadi moda transportasi terbesar kedua yang digunakan untuk mudik, yaitu 16,47%, setelah mobil pribadi di angka 28,26%.
“Dari survei, 16% (dari masyarakat Indonesia) ingin mudik atau 44 juta. Jumlah ini sangat banyak, mobil pribadi dan motor terbanyak,” kata Budi.
Sementara pengguna moda transportasi lain kereta api 13,42%, bus 11,90%, pesawat 11,02 persen, mobil sewa 5,47%, mobil travel 4,55%, kapal penyeberangan 4,49%, kereta perkotaan 1,08%, Taksi online 0,60%, angkutan lainnya 0,33%, sepeda 0,21%, taksi reguler 0,17.
“Kereta Api, pesawat, penyeberangan kapal laut, bisa jadi pilihan-pilihan, moga itu bisa kita layani dengan baik,” sebut Budi Karya.
Pertimbangan moda transportasi menjadi penting karena momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana pergerakan atau mobilitas masyarakat tidak dibatasi seperti Lebaran 2022 lalu.
“Dengan pertimbangan beberapa minggu terakhir Covid masih cenderung meningkat, pelaksanaan Nataru dan liburan sekolah dan tren mobilitas masyarakat tinggi, maka seyogianya Nataru di-manage dengan baik agar kendaraan ke depan memerhatikan keselamatan kenyamanan dan kesehatan,” ujar Budi.
Kemenhub pun membuat posko angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai dari hari ini, 19 Desember hingga 4 Januari mendatang atau selama 16 hari. Operasional Posko Nataru dibagi dua shift, yakni dari pukul 08.00-19.00 WIB dan 20.00-07.00 WIB. Saat jeda waktu penutupan posko dilakukan penyemprotan desinfektan.
“Tujuan dibentuk posko ini untuk pemantauan dan pengendalian transportasi dan lebih meningkatkan kolaborasi dan komunikasi stakeholder petugas di lapangan dan berikan informasi up to date, upaya mewujudkan keselamatan, kenyamanan ketertiban dan kelancaran lalu lintas angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno. [CNBC]