Masyarakat Protes Kena Biaya Kupon saat Beli Gas Elpiji Subsidi di Aceh UMKM Mandiri Berkah

Share

Nukilan.id – Masyarakat mengutarakan protes terkait pemberlakuan biaya kupon seharga Rp 2000 perlembar saat membeli gas elpiji subsidi pada kegiatan Aceh UMKM Mandiri Berkah, pada Jum’at (29/12/2023).

Sebelumnya, dalam acara pasar rakyat, masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Protes ini mencuat karena sebanyak 560 gas elpiji subsidi 3 kg yang dijual dalam acara tersebut dikenai biaya tambahan untuk kupon sebesar Rp 2000. Warga, terutama ibu-ibu yang mendominasi antrian di pasar tersebut, merasa kesal dengan kebijakan ini.

Salah seorang warga, Rubaini, mengeluhkan tambahan biaya ini. Dia menyebut bahwa seharusnya mereka hanya membayar Rp 18 ribu untuk gas elpiji subsidi, namun dengan adanya biaya kupon, totalnya menjadi Rp 20 ribu.

“Kalau di pangkalan kan Rp 18 ribu. Jadi ini kan masyarakat bertanya-tanya kenapa, ini kan subsidi. Kenapa dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu? Yang susahnya masyarakat, pagi datang beli kupon. Siang datang ambil gas sampai waktu salat tinggal. Tolong dipertimbangkan,” ujar Rubaini.

Ani, warga lainnya, menyatakan kebingungannya mengenai tambahan biaya ini. Menurutnya, Pertamina menjual gas elpiji hanya seharga Rp 18 ribu, dan dia menuduh bahwa uang dari kupon tersebut dikutip untuk keuntungan panitia acara.

“Seharusnya kan nggak ada kupon, cukup pakai KTP dan KK saja. Ini sudah tiga kali Jumat kejadian seperti ini. Panitia yang itu yang jual kuponnya,” ucap Ani, sambil menuding salah seorang perempuan berbaju merah sebagai ketua panitia.

Ketua panitia acara, Darwina, saat dikonfirmasi mengakui bahwa dia mengutip biaya kupon Rp 2.000 per orang untuk mengantisipasi pembelian gas elpiji oleh warga yang kemudian dijual kembali kepada orang lain.

“Itu cuma boleh satu orang satu kupon. Rupanya oleh mereka itu diambil oleh anaknya, istrinya, atau suaminya. Ini kupon saya yang jual sebagai ketua panitia yang bertanggung jawab terhadap acara ini,” ungkap Darwina. [Sammy]

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Read more

Local News