NUKILAN.id | Tapaktuan – Hari Raya Idul Fitri di Aceh Selatan memberikan gambaran yang berbeda-beda. Sementara mayoritas masyarakat Indonesia merayakannya pada Rabu, 10 April 2024, sebagian di Aceh Selatan, termasuk Gampong Labuhan Tarok, memilih merayakan Idul Fitri pada hari ini, Kamis, (11/4/2024).
Fitri Rosita Dewi, seorang warga Gampong Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek, mengungkapkan bahwa seluruh gampong di kecamatan mereka merayakan lebaran pada hari Kamis ini.
“Hanya Lhok Aman dan Kuta Buloh yang merayakan lebaran pada hari Rabu,” ujar Fitri kepada Nukilan.id, Kamis (11/4/2024) melalui sambungan telepon.
Keterangan dari Fitri, warga mulai memenuhi masjid mulai dari dalam hingga luar masjid sejak pukul 7.00 WIB dan Salat Id pun dimulai tepat pada pukul 7.30 WIB. Namun, kekhusyukan tersebut sempat diwarnai oleh hujan yang turun saat salat berakhir.
“Hujan turun setelah salat, warga mulai berlarian ke dalam masjid untuk mendengarkan khutbah hari raya,” tutur Fitri, menggambarkan semangat dan keinginan untuk mendengarkan nasihat keagamaan yang diungkapkan dalam khutbah tersebut.
Mayoritas masyarakat di Meukek adalah pengikut Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidy, seorang ulama karismatik yang juga pendiri pesantren Darussalam Labuhan Haji. Kehadiran ulama tersebut memberikan warna tersendiri dalam perayaan Idul Fitri di wilayah ini, di mana ajaran dan nasihatnya menjadi penuntun bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat yang kental dan kekompakan dalam menjalankan ibadah, masyarakat Meukek, Aceh Selatan, mengakhiri bulan Ramadan dengan penuh keberkahan dan kegembiraan. Suara takbir dan sambutan antar tetangga pun menggema di seluruh penjuru gampong, menandai akhir dari bulan suci ini.
Reporter: Akil Rahmatillah